Proyek Pengaspalan Jalan di Desa Sebukar: Kualitas Diragukan, Warga Kecewa

WIB
IST

Warga Desa Sebukar di Kerinci kecewa dengan kualitas proyek pengaspalan jalan yang diduga dikerjakan asal jadi. Aspal yang tipis dan mudah rusak menjadi sorotan, warga mendesak pihak berwenang untuk turun tangan.


Masyarakat Desa Sebukar, Kecamatan Tanah Cogok, Kabupaten Kerinci, kini tengah menyoroti proyek pengaspalan jalan di wilayah mereka yang dinilai bermasalah. Alih-alih memberikan manfaat, proyek yang diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan justru menimbulkan masalah baru karena diduga dikerjakan asal jadi.

Jalan yang menghubungkan desa tersebut dengan MAN 1 Kerinci, sebelumnya dikenal sebagai MAN Sebukar, kini menjadi perhatian serius warga. Mereka mengeluhkan kualitas aspal yang digunakan sangat buruk dan tidak memenuhi standar. "Sangat tipis, bisa dicongkel dengan tangan," ungkap Azwir, seorang warga yang telah lama mengamati kondisi jalan tersebut.

Lebih lanjut, Azwir mengungkapkan bahwa aspal yang tipis ini tidak hanya merusak estetika jalan tetapi juga menimbulkan kekhawatiran serius tentang daya tahan jalan tersebut. "Aspalnya tipis sekali, dan mudah rusak. Kami khawatir jalan ini tidak akan bertahan lama," tambahnya.

Keadaan ini diperparah dengan adanya jejak ternak seperti sapi dan kambing yang terlihat jelas di permukaan jalan. Bekas pijakan ternak ini memperlihatkan betapa tidak kuatnya lapisan aspal yang seharusnya tahan terhadap beban berat. "Kami terpaksa membatalkan rencana penimbunan pondasi rumah karena kondisi jalan yang tidak kuat menahan beban berat," kata seorang warga yang kecewa.

Merasa dirugikan, warga desa mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kerinci untuk segera turun ke lapangan dan memeriksa kualitas proyek ini. Mereka juga meminta pihak kontraktor pelaksana untuk bertanggung jawab dan segera memperbaiki pekerjaan yang dinilai tidak sesuai dengan standar.

"Kami mintak pihak PUPR turun kelapangan, dan memanggil pihak kontraktor pelaksana agar segera memperbaikinya," tegas Azwir.

Proyek pengaspalan jalan ini diketahui menggunakan anggaran dari APBD Kabupaten Kerinci tahun 2024 sebesar Rp442.750.000,00. Namun, hingga berita ini dipublikasikan, pihak Dinas PUPR Kabupaten Kerinci belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan warga atau langkah yang akan diambil untuk menindaklanjuti masalah ini.(*)

Holek

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network