proyek jalan Tanjab Barat

Proyeknya "Banjir" Temuan BPK RI, CV Sahabat Perkasa Masih Bebas Menang Tender Baru

CV Sahabat Perkasa – kontraktor berbadan usaha CV asal Kota Jambi – menjadi sorotan setelah tercatat dalam dua temuan audit BPK RI tahun 2025 terkait proyek infrastruktur yang bermasalah di Provinsi Jambi. BPK menemukan potensi kerugian negara hingga Rp 231 juta dari dua proyek jalan yang dikerjakan perusahaan ini pada tahun 2024.

Borong Temuan BPK RI 2025, CV Sahabat Perkasa Kini Sikat Proyek Mebel di Merangin

CV Sahabat Perkasa, kontraktor asal Kota Jambi, kembali menang tender mebel di Merangin. Padahal, BPK RI 2025 mencatat dua proyek bermasalah sebelumnya, Jalan Rimbo Ilir Rp2,81 miliar di Tebo dan Jalan Manunggal II Rp3,81 miliar di Tanjab Barat dengan total potensi kerugian Rp 231 juta.

***

Profil CV Keina Karya Utama dan Jejak Masalah Temuan BPK RI 2025

Audit BPK RI 2025 menemukan kekurangan volume dan mutu pada proyek jalan Rp14,8 miliar milik CV Keina Karya Utama. Rekam jejak tender perusahaan ini di Tanjab Barat juga dipenuhi sorotan: proyek jalan rusak dini, tender drainase Rp12 miliar minim saingan, hingga masalah proyek pintu air Rp4 miliar yang penuh kejanggalan.

***

Rekam Jejak PT Gunungsari Kawimas dan Proyek Rp 30,7 M yang Disorot BPK RI 2025

Tiga dekade malang melintang di proyek infrastruktur Jambi, PT Gunungsari Kawimas merupakan kontraktor besar dengan proyek-proyek bernilai jumbo. Perusahaan ini tersorot BPK RI 2025. Dalam auditnya, BPK RI menemukan kekurangan volume dan mutu perkerasan beton pada proyek jalan senilai Rp 30,7 miliar yang dikerjakan PT Gunungsari Kawimas.

***