Dinas PUPR Merangin

Ada Apa? Proyek Jalan Rp 2 Miliar di Merangin Dimenangkan Kontraktor Kerinci dengan Penawaran Tunggal dan Harga 'Secuil' di Bawah HPS

Proses lelang salah satu proyek jalan di Kabupaten Merangin, Jambi, meninggalkan jejak kejanggalan yang mencolok. Tender Penanganan Jalan Aur Berduri - Simpang Pulau Layang (Aur Berduri-Telun) senilai Rp 2 miliar dimenangkan oleh sebuah CV asal kabupaten tetangga (Kerinci) dengan penurunan harga yang teramat minim. Ini memicu pertanyaan serius tentang efisiensi anggaran dan iklim persaingan usaha.

Proyek Jalan Rantau Alai - Pulau Layang Rp 7 M di Merangin Jadi Temuan BPK RI 2025, Kualitasnya Disoal!

Merangin - Proyek rekonstruksi jalan di Kabupaten Merangin senilai Rp 7 miliar menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI pada tahun 2025. Proyek yang digarap oleh CV. Azka Jaya Mandiri pada 2024 itu terendus mengalami kekurangan volume pada lapisan aspal teratas (AC-WC), sehingga memicu pertanyaan serius soal kualitas pengerjaan dan proses pengawasan.

Selain Jalan Guguk, Audit BPK RI 2025 Ungkap 'Permainan' Volume di Proyek Jalan Rantau Suli Rp 10 M

Temuan-temuan proyek bermasalah menggelinding di Kabupaten Merangin. Usai proyek jalan Proyek Jalan Air Batu-Guguk, kini, hal serupa juga terjadi pada proyek jalan Rantau Suli - Beringin Tinggi di Kabupaten Merangin senilai Rp 10,39 miliar.

Tak main-main, audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI pada tahun 2025 menemukan adanya kekurangan volume pekerjaan yang mengakibatkan kelebihan pembayaran kepada kontraktor.

Ngeri! BPK Bongkar Karut-Marut Proyek Jalan Merangin, Ada Duit Proyek yang Dipindah ke Rekening Pribadi

Laporan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) tahun 2025 mengungkap borok dalam proyek pemeliharaan jalan swakelola di Kabupaten Merangin. Dari anggaran miliaran rupiah, lebih dari satu miliar rupiah menguap akibat pembayaran tak sah dan salah alamat. Separuhnya kini masih misteri, belum kembali ke kas daerah.

***

Waduhhh..Tender Rp 1 M Jalan Lubuk Beringin – Durian Rambu Merangin Cuma Diikuti 3 Kontraktor, Dimasuki Satu Penawar

Tender proyek Jalan Lubuk Beringin – Durian Rambu di Merangin membetot perhatian publik. Hanya tiga kontraktor saja yang mendaftar. Sialnya, dari tiga kontraktor itu, cuma satu yang memasukkan penawaran, CV Hinko Jaya Raya. Dua peserta lain sekadar hadir dalam daftar. Seolah hanya boneka pelengkap. Hasilnya pun sudah bisa ditebak, sang penawar tunggal otomatis keluar sebagai pemenang.

***

Tender Ulang Jalan Sungai Manau – Sungai Pinang Rp 2,1 Miliar, CV Azka Jaya Mandiri Menang Tanpa Saingan

Proyek penanganan Jalan Sungai Manau–Sungai Pinang di Merangin senilai Rp2,1 miliar dimenangkan CV Azka Jaya Mandiri. Dari delapan peserta tender ulang, hanya perusahaan ini yang memasukkan penawaran resmi. Publik soroti minimnya persaingan dan SBU baru aktif jelang lelang.

***

Jadi Penawar Tunggal, DD Kontraktor Menang Tender Jalan Rangkayo Hitam Rp 1,49 Miliar di Merangin

Proyek Penanganan Jalan Rangkayo Hitam di Kabupaten Merangin senilai Rp1,49 miliar resmi dimenangkan DD Kontraktor. Proyek jalan ini ditangani Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Merangin melalui APBD 2025.

Berdasarkan data LPSE, tender paket pekerjaan ini diumumkan pada 28 Juli 2025 dengan pagu Rp1.500.000.000 dan HPS Rp1.499.875.773. Proyek menggunakan metode tender pascakualifikasi satu file sistem gugur, dengan jenis kontrak harga satuan, dan masuk tahap masa sanggah.

Proyek Pengaspalan Jalan di Merangin Senilai Rp 10,9 Miliar Disorot Warga

Proyek pengaspalan jalan di Merangin, Jambi, senilai Rp 10,9 miliar mendapat sorotan warga terkait minimnya transparansi dan kualitas pengerjaan. Masyarakat menuntut penjelasan dan pertanggungjawaban dari pihak terkait.

***

Proyek pengaspalan jalan long segment dari Simpang Tengkorak menuju Pulau Rengas, Merangin menjadi sorotan publik. Dengan nilai kontrak mencapai Rp 10,9 miliar, proyek ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan warga terkait transparansi dan pelaksanaannya.