Syahrasaddin

JAMBI – Tim Transisi Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Jambi, di bawah komando Ir. Syahrasaddin, mantan Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Provinsi Jambi. Momentum ini disebut sebagai pijakan untuk mendorong sinergi lebih erat antara dunia usaha dan pemerintah dalam memajukan perekonomian daerah.

Jambi - Tim Transisi Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Daerah Provinsi Jambi, yang mendukung KADIN versi Anindya Bakri, bertemu Gubernur Jambi Al Haris, Senin malam tadi 23 Desember 2024. Pertemuan itu dilakukan secara resmi lewat surat audiensi yang diajukan dan ditandatangani tim transisi Ketua KADIN Daerah, Ir. Syahrasaddin, M.Si, dan Sekretaris Jefri Bentara Pardede.

Dalam surat audiensinya, silaturahmi ini bertujuan membahas sejumlah agenda strategis yang dianggap krusial bagi pengembangan ekonomi daerah.

Langit Jakarta tampak mendung, tapi suasana di lantai satu Senayan Trade Center Jakarta Sabtu siang, 7 Desember 2024, penuh dengan kehangatan. Di sebuah sudut ruangan, Hasan Basri Agus (HBA), anggota DPR sekaligus Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi, duduk berdiskusi serius.

Di sebelahnya, Antoni Zeidra Abidin, mantan Wakil Gubernur Jambi era Zulkifli Nurdin, memimpin delegasi Yayasan Sungai Batanghari Jambi.

Cek Endra, calon anggota DPR RI terpilih sekaligus Ketua DPD Golkar Provinsi Jambi menggelar makan siang dengan kader dan pengurus Golkar di Jambi. Pertemuan ini menunjukkan rekonsiliasi dan soliditas partai, dengan hadirnya tokoh-tokoh yang dulunya sempat berseberangan, namun kini bersatu kembali.

***

Cek Endra, menggelar makan siang bersama sejumlah kader dan pengurus Partai Golkar di Rumah Makan Bido, milik Ritas Mairiyanto, Ketua Gapensi Provinsi Jambi, Selasa siang (15/9/2024).

Usman Sulaiman, Ketua KADIN Provinsi Jambi, memberikan tanggapan tegas terhadap kritik yang ditujukan padanya. Ia tetap keukeuh menolak hasil Munaslub KADIN Pusat yang menetapkan Anindya Bakri sebagai Ketua Umum. Ihwal desakan agar ia dilengserkan, Usman menegaskan bahwa KADIN Jambi yang sah hanya satu, yaitu yang dipimpinnya. Usman menyebut kritik dari pihak yang sudah domisioner sebagai tidak relevan.

***