Pengadilan Negeri Jambi

Dua Terdakwa Kasus 52 Kg Sabu, Pegawai Lapas Jambi dan Rekannya Dituntut Hukuman Mati

Jambi – Muhammad Afif (27), seorang pegawai Lapas Jambi, bersama rekannya Fanny Susanto (46), menghadapi tuntutan hukuman mati dalam kasus kepemilikan narkotika jenis sabu seberat 52 kilogram. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Jambi menuntut hukuman maksimal ini setelah menyatakan keduanya terbukti bersalah atas pelanggaran pasal 114 ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Sidang Perdana Kasus Pemalsuan Dokumen dan Penggelapan oleh Ko Apex Digelar di PN Jambi, Kerugian Capai Rp 31 Miliar

Pengadilan Negeri Jambi menggelar sidang perdana kasus pemalsuan dokumen dan penggelapan dalam jabatan dengan terdakwa atas nama Affandi Susilo alias Ko Apex, pada Kamis 19/09/2024) kemarin.

Sidang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Dominggus Silaban dengan agenda pembacaan terdakwa oleh Jaksa Penuntut Umum.

Kasus Penipuan Bermodus Proyek Fiktif di Fakultas Kedokteran Universitas Jambi, Terdakwa Dituntut 1,6 Tahun Penjara

Sidang kasus penipuan proyek di Universitas Jambi terus berlanjut. Terdakwa Feri dituntut 1,6 tahun penjara oleh JPU. Hakim memberikan kesempatan bagi Feri untuk mengembalikan uang korban sebesar Rp 200 juta. Sidang dilanjutkan pada 24 September 2024.

***

Sengketa Lahan di Muaro Jambi: Pertarungan Hukum Dua Warga Transmigrasi

Sengketa lahan antara Kusnen dan Rasyid di Kabupaten Muaro Jambi memasuki babak baru di pengadilan. Kedua pihak mengklaim tanah yang sama dengan sertifikat SHM, tetapi data di lapangan berbeda. Sidang yang dipimpin Hakim Syafrizal Fakhmi berfokus pada keterangan terdakwa dan saksi. Sengketa ini menyoroti kompleksitas program transmigrasi dan pentingnya penanganan yang tepat untuk menghindari konflik serupa.

***