Tim Jatanras Satreskrim Polresta Jambi menangkap empat pelaku perampokan dengan modus pecah kaca yang beraksi lintas Provinsi. Dua pelaku, terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas petugas usai mencoba melarikan diri saat akan diamankan.
Wakapolresta Jambi AKBP Ruliandy mengatakan, mereka yang diamankan adalah VC (56), MA (52), FU (46) dan HA (47). Kerugian dalam kejadian ini sendiri mencapai Rp 500 juta.
AKBP Ruliandy menjelaskan, kejadian ini berawal pada tanggal 23 Agustus 2024 saat korban mengambil uang sebesar Rp 500 juta di bank BRI. Korban kemudian makan siang di salah satu Rumah Makan di kawasan Mayang Mangurai.
"Saat korban makan inilah para pelaku beraksi, mereka berbagi peran, ada yang sebagai eksekutor, pemantau korban dan sebagai joki," katanya pada Kamis, 5 September 2024.
Mendapatkan laporan kasus pecah kaca ini, Tim Jatanras Polresta Jambi melakukan penyelidikan. Berbekal kamera CCTV di TKP hingga keterangan masyarakat, keberadaan pelaku terdeteksi di Kota Medan, Sumatera Utara.
"Akhirnya, tanggal 1 September kemarin pelaku berhasil kita amankan dengan diback up Tim Resmob Polda Sumut dan Polsek Medan Baru," jelasnya.
Disampaikan Wakapolresta, para pelaku berasal dari luar daerah seperti Jawa Barat dan Sumatera Selatan. Mereka ke Medan bukan untuk kabur melainkan untuk kembali menjalankan aksinya.
"Kita juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti seperti uang tunai Rp 86 juta yang belum sempat digunakan pelaku, mobil dan dua unit sepeda motor yang mereka beli menggunakan uang hasil tindak kejahatan," tegasnya.
Otak pelaku berinisial VC adalah seorang resedivis dengan kasus yang sama. Saat ini, Tim Jatanras Polresta Jambi sedang melakukan pengembangan lebih lanjut atas kasus ini. (*)
Add new comment