Tembok SMKN 1 Kota Jambi Roboh dan Memakan Korban, Wakil Ketua DPRD Minta Evaluasi Kepala Sekolah

WIB
IST

Wakil Ketua DPRD Jambi, Ivan Wirata, desak evaluasi kepala sekolah dan perbaikan tembok SMKN 1 Jambi yang roboh, menewaskan tiga anak.


Jambi – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi terpilih dari Fraksi Golkar, Ivan Wirata, meminta agar pihak SMKN 1 Kota Jambi dipanggil atas insiden robohnya tembok beton sekolah yang menewaskan tiga anak pada Jumat lalu. Ivan menegaskan bahwa jika terbukti ada kelalaian, evaluasi terhadap kepala sekolah harus segera dilakukan.

"Ini adalah bencana yang tidak boleh terulang. Kalau terbukti ada kelalaian, kepala SMK harus dievaluasi," ujar Ivan saat meninjau lokasi kejadian. Ia juga menyampaikan bahwa dirinya sudah berkoordinasi dengan Pjs Gubernur Jambi, Sudirman, agar segera mengambil tindakan terkait insiden ini.

Ivan menekankan pentingnya perbaikan untuk tembok-tembok sekolah yang sudah tua dan berisiko. "Bangunan tembok SMKN 1 akan diperbaiki menggunakan dana Bantuan Tanggap Darurat (BTT)," tambahnya.

Sementara itu, Ketua RT 25 Kelurahan Simpang 4 Sipin, Suheri, menjelaskan bahwa tembok sepanjang 20 meter yang roboh tersebut sudah miring sejak lama dan telah menewaskan tiga orang serta melukai satu lainnya.

"Tiga yang meninggal adalah dua anak-anak, berusia 5 dan 7 tahun, serta seorang remaja 16 tahun yang sedang melintas menggunakan sepeda motor," jelas Suheri. Ia menambahkan bahwa warga kesulitan mengevakuasi korban akibat panjangnya tembok yang roboh, namun ketiga korban akhirnya berhasil dibawa ke RSUD.

Suheri juga menyatakan bahwa ia sudah beberapa kali melaporkan kondisi tembok yang mengkhawatirkan kepada pihak sekolah, namun tidak mendapat tanggapan yang serius. "Kami sudah berulang kali mengadu ke pihak sekolah, baik kepada kepala sekolah yang lama maupun yang baru, tetapi tidak ada tindak lanjut," katanya dengan nada kecewa.

Dengan adanya insiden tragis ini, Ivan Wirata mengingatkan bahwa perbaikan tembok sekolah harus segera dilakukan untuk mencegah insiden serupa. Ia juga mendesak agar semua sekolah yang memiliki bangunan tua segera memeriksa dan memperbaiki struktur yang berisiko.

"Kami sudah koordinasikan dengan Pjs Gubernur, dan tembok itu akan segera diperbaiki," tutup Ivan, berharap agar kejadian serupa tidak terulang dan keselamatan warga serta siswa menjadi prioritas.

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network