Jambi - Komitmen Gubernur Jambi, Al Haris, untuk mengentaskan kemiskinan dan menghadirkan hunian layak bagi masyarakat kecil (wong cilik) terus dibuktikan dengan kerja nyata.
Di bawah kepemimpinannya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sukses merealisasikan bedah rumah sebanyak 550 unit sepanjang tahun 2025.
Program ini menjadi bukti konsistensi Al Haris dalam menjalankan visi misi Jambi Mantap, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat yang kurang mampu.
Tak tanggung-tanggung, Pemprov Jambi mengalokasikan anggaran untuk membedah 550 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang tersebar merata di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.
Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas PUPR Provinsi Jambi, Arias Toharwijaya, menjelaskan bahwa setiap penerima manfaat mendapatkan bantuan stimulan senilai Rp 20 juta.
"Tahun 2025 ini, sesuai dengan target RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), kita sudah menyelesaikan sebanyak 550 unit. Masing-masing bantuan nilainya Rp 20 juta per unit yang tersebar di seluruh kabupaten kota," ungkapnya.
Langkah ini dinilai sebagai terobosan strategis Al Haris untuk memastikan pemerataan pembangunan hingga ke pelosok daerah, sehingga tidak ada warga Jambi yang tertinggal.
Selain memaksimalkan APBD, kepiawaian Al Haris dalam membangun sinergi dengan pemerintah pusat juga membuahkan hasil manis. Berkat lobi dan komunikasi yang baik, Jambi mendapatkan kucuran program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari pusat.
Tak main-main, jumlahnya mencapai lebih dari 1.500 unit pada tahun ini. Kabupaten Sarolangun tercatat sebagai wilayah dengan penerima terbanyak.
"Untuk dana yang bersumber dari pusat melalui program BSPS, tahun ini sebanyak 1.500 lebih. Ini berita baik, informasinya tahun depan kuotanya akan bertambah lagi," tambah Kadis PUPR.
Kombinasi antara dana APBD dan APBN ini menunjukkan keseriusan pemerintahan Al Haris dalam mengejar target nol kawasan kumuh dan menekan angka kemiskinan ekstrem di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah.
Pemerintah Provinsi Jambi memastikan program pro-rakyat ini tidak akan berhenti. Sesuai arahan Gubernur Al Haris, Dinas PUPR telah merencanakan keberlanjutan program ini pada tahun 2026 dengan target yang konsisten, yakni kembali menyasar 550 unit rumah warga.
Masyarakat yang belum terdaftar diimbau untuk proaktif melakukan pendataan melalui operator tingkat desa atau kabupaten/kota, dengan mengacu pada Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Dengan ribuan rumah yang kini telah berdiri kokoh dan layak huni, Gubernur Al Haris kembali menegaskan posisinya sebagai pemimpin yang tidak hanya berjanji, tetapi bekerja nyata menghadirkan kebahagiaan di tengah keluarga masyarakat Jambi.(*)
Add new comment