Misteri Penemuan Mayat Lehernya Digorok di Lapangan Sepak Bola Dusun Candi, Polisi Lakukan Penyelidikan Intensif

WIB
IST

Senin (16/12), warga Dusun Candi, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo, digemparkan oleh penemuan jasad seorang pria di tengah lapangan sepak bola. Sosok yang tergeletak tak bernyawa dengan luka sayat di lehernya segera menarik perhatian warga sekitar yang berbondong-bondong datang untuk mencari tahu identitasnya.

Pria tersebut, yang kemudian diidentifikasi sebagai Ibrahim (60), adalah warga Dusun Candi. Kejadian ini menimbulkan teka-teki besar bagi masyarakat setempat, yang sebelumnya tidak mendengar tanda-tanda keributan atau kejadian mencurigakan di malam sebelumnya.

Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, membenarkan penemuan jasad ini. "Betul, ada penemuan mayat di lapangan sepak bola Dusun Candi," ujarnya singkat.

Tim unit identifikasi Polres Bungo langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Beberapa saksi juga telah dipanggil untuk dimintai keterangan guna mengungkap apa yang sebenarnya terjadi pada malam naas tersebut.

Korban saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Bungo untuk dilakukan otopsi. "Kami sedang menunggu hasil dari otopsi dan pernyataan resmi dari pihak keluarga untuk melanjutkan proses penyelidikan," tambah AKBP Natalena.

Meski polisi belum memberikan keterangan lebih lanjut, penemuan luka sayat di leher korban memunculkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat. Apakah ini kasus pembunuhan ataukah korban mengambil nyawanya sendiri? Hingga kini, jawaban atas pertanyaan itu masih menjadi misteri.

Di Dusun Candi, suasana duka bercampur dengan rasa penasaran mendalam. Ibrahim, yang dikenal sebagai pria pendiam dan baik hati, kini meninggalkan cerita yang tak terpecahkan.

Polisi berjanji akan mengusut kasus ini hingga tuntas. Penyelidikan intensif sedang dilakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti tambahan. Warga Dusun Candi diminta untuk tetap tenang dan memberikan informasi kepada pihak berwenang jika mengetahui sesuatu yang dapat membantu penyelidikan.

"Ini masih dalam tahap awal, kami akan bekerja keras untuk mengungkap kebenaran," tegas Kapolres.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network