Upaya pencarian terhadap seorang tahanan Polres Muaro Jambi yang kabur dari sel tahanan pada Minggu (26/1/2025) terus dilakukan. Pelaku yang diduga kabur dengan cara menjebol plafon dan merusak besi teralis hingga berhasil keluar melalui belakang Polres, kini menjadi buronan utama.
Kapolres Muaro Jambi melalui Kasi Humas Polres Muaro Jambi, AKP Saaluddin, memastikan bahwa tim gabungan tengah bekerja maksimal untuk melacak keberadaan pelaku.
"Dalam upaya pencarian, kami menurunkan kekuatan penuh. Selain melibatkan personel dari Polres, kami juga mendapat dukungan dari jajaran polsek," ungkap Saaluddin, Senin (27/1/2025).
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pelaku memanfaatkan kelemahan pada bagian dek atau plafon ruang tahanan. Dengan cara memanjat, ia menjebol plafon tersebut dan merusak besi teralis yang berada di atasnya sebelum akhirnya melarikan diri.
"Pelaku kabur dengan cara merusak plafon, menjebol besi teralis, dan keluar melalui belakang Polres," jelas Saaluddin.
Kejadian kaburnya tahanan ini diketahui sekitar pukul 15.00 WIB. Polisi langsung melakukan penyisiran di area sekitar Polres, termasuk kawasan hutan setempat dan lokasi lain yang berpotensi menjadi tempat persembunyian pelaku.
Sebanyak 100 personel gabungan dari Polres Muaro Jambi dan jajaran polsek telah dikerahkan untuk memburu pelaku. Selain menyisir lokasi-lokasi strategis seperti rumah pelaku dan tempat persembunyian potensial, tim juga memanfaatkan informasi dari masyarakat.
"Kami meminta masyarakat yang mengetahui informasi terkait keberadaan pelaku untuk segera melaporkannya ke pihak kepolisian," tegas Saaluddin.
Kaburnya tahanan ini menjadi perhatian serius bagi Polres Muaro Jambi. Pihak kepolisian menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan di ruang tahanan untuk mencegah kejadian serupa terulang.
"Evaluasi internal sedang kami lakukan untuk memastikan keamanan ruang tahanan lebih terjamin di masa mendatang," pungkas Saaluddin.
Hingga berita ini diturunkan, pencarian terhadap pelaku masih terus dilakukan. Polisi berharap pelaku segera ditemukan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.(*)
Add new comment