KLIR! TPP Umumkan Hasil Verifikasi Berkas Caketum KONI: Bohok-Budi Lolos, Mat Sanusi tak Memenuhi Syarat

WIB
IST

Awan konflik masih menggulung di langit KONI Jambi. Di tengah isu pengembalian berkas dan tudingan TPP gagal menjalankan tugasnya, Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Musprov KONI Jambi Aswan Hidayat akhirnya angkat suara. Dengan nada tegas, ia membantah segala rumor yang menyebut timnya menyerah dan tak sanggup menyelesaikan verifikasi calon ketua umum KONI Jambi.

“Kami tim TPP telah melaksanakan tugas kami dengan baik. Hari ini, Sabtu, 10 Mei 2025, sesuai jadwal, kami sudah menyerahkan hasil verifikasi ke tiga caketum: Hasan Mabruri, Mat Sanusi, dan Budi Setiawan,” ujar Aswan kepada Jambi Link.

Aswan menegaskan, proses verifikasi telah dilakukan sesuai ketentuan. Dan pihaknya akan menyampaikan hasil secara terbuka pada forum Musyawarah Provinsi (Musprov) KONI Jambi yang akan digelar di Hotel Abadi Grand, pekan depan.

“Kami tidak mengaku gagal. Kami juga tidak pernah menyampaikan secara resmi untuk menyerah dan mengembalikan berkas ke pengurus KONI Provinsi. Kalau ada itu, itu manuver oknum TPP. Kami tidak tahu-menahu, kami tidak pernah meneken surat itu. Kami masih bekerja sesuai mandat,” tambahnya.

Menurutnya, kehebohan yang muncul belakangan—terkait dugaan TPP abal-abal, berpihak, hingga dianggap tidak sah—akan diluruskan di forum resmi Musprov.

“Kami akan buka semua di Musprov. Biar terang benderang. Biar tidak ada syak wasangka. Biar forum yang menentukan sikap dan ambil keputusan,” katanya.

Dari hasil verifikasi yang diserahkan ke masing-masing calon, dua caketum dinyatakan memenuhi syarat, sementara satu calon tidak memenuhi syarat administratif. Namun Aswan menolak menyebut secara eksplisit siapa yang dinyatakan gugur.

“Silakan konfirmasi langsung ke masing-masing caketum. Kami sudah serahkan hasil verifikasi ke mereka,” ujar Aswan diplomatis.

Meski demikian, berdasarkan informasi yang dihimpun dari sumber internal KONI Provinsi Jambi, dua nama yang lolos verifikasi adalah Hasan Mabruri alias Bohok dan Budi Setiawan, sementara Mat Sanusi disebut-sebut tidak memenuhi syarat.

Tidak dijelaskan detail poin ketidaksesuaian administrasi yang membuat salah satu caketum gugur. Namun isu yang beredar menyebut dokumen pendukung dan dukungan pencalonan menjadi poin krusial.

Salah satu titik keruh dari polemik ini adalah soal berkas caketum yang dikabarkan telah diserahkan kembali ke KONI Provinsi Jambi—seolah TPP angkat tangan. Namun Aswan menegaskan, itu bukan sikap resmi TPP, melainkan manuver oknum.

“Kami tidak tahu kenapa berkas itu bisa sampai ke KONI. Kami tidak ada persetujuan resmi. Kalau ada yang menyampaikan itu, mereka bermanuver sendiri. Kami tidak ikut,” tegasnya.

TPP, kata Aswan, tetap mengakui proses ini sah dan masih berjalan. Ia bahkan menyampaikan harapan agar Ketum KONI Provinsi Jambi tetap melanjutkan tahapan Musprov sebagaimana agenda yang telah diumumkan.

“Undangan Musprov sudah disebarkan. Agenda ini harus tetap dijalankan. Biar semuanya disampaikan secara terbuka di forum,” ujar Aswan.

Situasi menjelang Musprov kini ibarat menahan napas sebelum ledakan. Kubu-kubu kandidat mulai mengonsolidasikan dukungan, sementara tensi di dalam tubuh KONI makin panas. Sorotan bukan hanya tertuju pada siapa yang menang, tapi bagaimana tahapan pemilihan ini dijalankan dengan transparan, jujur, dan adil.

Isu keberpihakan, kekisruhan internal TPP, dan manuver sepihak menjadi ujian integritas kelembagaan olahraga Jambi.

Musprov KONI kali ini tak ubahnya panggung pertaruhan: apakah KONI Jambi masih bisa menjadi rumah besar pembinaan olahraga, atau justru berubah menjadi arena pertempuran politis yang penuh intrik.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network