Ledakan Kuat, Api Membubung, Tapi Siapa Pemiliknya Masih Misterius
JAMBI — Suara ledakan itu terdengar seperti dentuman maut. Asap tebal membumbung tinggi ke langit, menyelimuti permukiman warga di kawasan Jalan Baru, Kecamatan Jambi Timur. Pagi yang semula tenang mendadak berubah jadi kepanikan. Sebuah gudang terbakar hebat.
Peristiwa itu terjadi Jumat pagi, 16 Februari 2025 sekitar pukul 08.00 WIB. Namun yang membuat warga lebih takut bukan hanya api yang berkobar, tapi juga isi gudang itu sendiri: diduga tempat penyimpanan BBM ilegal.
“Kami dengar suara meledak, lalu api besar muncul dari dalam bangunan. Baunya menyengat, seperti solar atau bensin,” ujar Hendra, warga sekitar yang pertama kali melihat kobaran api.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat jelas: api menjulang tinggi, disertai gumpalan asap hitam yang tebal. Suara warga yang panik dan deru mobil pemadam menjadi latar suara yang membuat siapa pun yang menyaksikannya bergidik.
Tim Damkar Kota Jambi bergerak cepat ke lokasi. Upaya pemadaman dilakukan segera. Namun hingga api berhasil dijinakkan, bangunan gudang itu sudah hangus nyaris total.
Informasi yang diterima redaksi menyebutkan bahwa gudang tersebut diduga milik seseorang berinisial "A", yang disebut-sebut bukan orang baru dalam bisnis BBM nonresmi di Kota Jambi.
Namun hingga berita ini diturunkan:
- Belum ada keterangan resmi dari kepolisian atau Pemkot Jambi
- Tidak ada penjelasan dari pemilik lahan
- Tidak ada plang perizinan atau identitas perusahaan di lokasi kejadian
“Kami juga takut bicara, ini urusannya besar,” ujar warga lain yang enggan disebutkan namanya.
Ini bukan kali pertama kebakaran terjadi di lokasi yang diduga tempat penyimpanan BBM ilegal. Dalam beberapa tahun terakhir, insiden serupa pernah terjadi di kawasan Talang Gulo, Paal Merah, dan kawasan Sungai Kambang.
Namun hingga kini, nyaris tak ada satu pun pemilik usaha BBM ilegal yang dibawa ke pengadilan.
Bahaya Besar di Tengah Kota
Fakta | Dampaknya |
---|---|
Gudang diduga tidak berizin | Lokasi padat penduduk, rawan korban jiwa |
Berisi bahan mudah terbakar | Potensi ledakan besar berulang |
Tidak ada sistem pengamanan | Melanggar standar keselamatan publik |
Akses informasi tertutup | Menyulitkan warga dan media mengetahui fa |
Add new comment