JAMBI – Festival Keris Siginjai 2024 resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, Jumat malam, 2 Agustus 2024, di Lapangan Utama Graha Siginjai, Kantor Wali Kota Jambi. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Kenduri Swarnabhumi, yang digelar dari 1 hingga 3 Agustus 2024, dan dirancang untuk memperkuat sinergi antara pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi kreatif di Kota Jambi.
Dalam pidatonya, Sri Purwaningsih menekankan pentingnya memanfaatkan kekayaan budaya Jambi untuk mengembangkan potensi wisata yang selama ini belum tergarap maksimal. "Kota Jambi, sebagai Ibu Kota Provinsi, memiliki populasi yang padat namun terbatas dalam destinasi wisata. Festival seperti ini membuka peluang untuk menggali potensi seni dan sejarah sebagai daya tarik wisata baru," ujar Sri.
Festival Keris Siginjai menampilkan berbagai acara seperti Kolosal Telusur Jejak Leluhur, Fashion Show Batik, Lomba Desain Motif Batik Solok Sipin, serta pameran karya batik dan bazaar UMKM. Acara ini bukan sekadar hiburan, melainkan upaya konkret untuk menggerakkan roda ekonomi kreatif di Jambi, melibatkan para pelaku usaha lokal, dan memberikan panggung bagi desainer muda dan seniman untuk menunjukkan kebolehannya.
Sri Purwaningsih menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan komunitas seni serta ekonomi kreatif sangat penting untuk menjamin kelestarian budaya Jambi. "Festival ini adalah wujud konkret dari kolaborasi antara pemerintah dengan komunitas seni dan ekonomi kreatif. Dengan dukungan penuh, kita bisa memastikan acara seperti ini terus berlanjut dan berkembang," tambahnya.
Pj Wali Kota juga mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam melestarikan dan mempromosikan seni serta budaya lokal, dengan pemerintah sebagai fasilitator utama. "Tugas pemerintah adalah menjadi fasilitator, dan kami berkomitmen mendukung setiap upaya pelestarian seni budaya di Jambi," ujar Sri.
Selain mempromosikan seni dan budaya, Festival Keris Siginjai juga berdampak positif bagi ekonomi lokal. Bazaar dan pameran produk memberi kesempatan bagi UMKM untuk memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat luas. Ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk mengembangkan ekonomi kreatif dan menyediakan alternatif wisata baru di Kota Jambi.
Hendry Nursal, Direktur Festival Siginjai, mengapresiasi partisipasi antusias dari masyarakat, khususnya pelajar yang terlibat dalam berbagai kompetisi. "Melalui festival ini, kami ingin menanamkan kecintaan terhadap sejarah, seni, dan budaya sejak dini. Ini juga kesempatan bagi pelajar untuk belajar dan berkreasi," kata Nursal.
Sri Purwaningsih menutup acara dengan memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam kesuksesan Festival Keris Siginjai, seraya berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan semakin berkembang di masa depan.
Acara pembukaan festival turut dihadiri oleh Forkopimda Kota Jambi, Ketua Tim Kerja Festival dari Direktorat Perfilman dan Media Kemendikbudristek RI, Deputi Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Jambi, dan berbagai penggiat pariwisata serta budaya. Festival ini diharapkan menjadi momentum penting dalam mempromosikan dan melestarikan warisan budaya Jambi, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah tersebut.(*)
Add new comment