Jambi - Kisruh distribusi stiker solar bersubsidi di Kota Jambi makin panas. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jambi mengklaim stiker untuk sopir truk bisa selesai hari ini, namun aliansi sopir membantah keras dan mengaku belum menerima selembar pun.
Kepala Dishub Kota Jambi, Amran, menyebut proses pencetakan stiker sedang dikebut. Ia menjamin pemasangan bisa tuntas hari ini juga.
"Stiker dalam proses, insya Allah hari ini bisa selesai. Untuk cetak stiker didesain dan didiskusikan, baru naik cetak," ujar Amran, Selasa (21/10/2025).
Amran juga memastikan bahwa perintah Walikota Jambi terkait masalah ini akan segera dijalankan.
"Perintah Pak Wali insya Allah kami laksanakan, keputusan rapat sudah dilaksanakan," tambahnya.
Namun, pernyataan Amran itu langsung 'dimentahkan' oleh perwakilan Aliansi Bus Pariwisata Jambi, Sir Suprapto. Ia menegaskan para sopir di lapangan belum melihat wujud stiker yang dijanjikan.
"Stiker belum dibuat, kami belum menerima stiker," ujar Sir Suprapto dengan nada kecewa.
Keterlambatan dan polemik ini memicu reaksi keras dari Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Jambi. Kepala Perwakilan, Saiful Roswandi, menilai aksi protes para sopir adalah bentuk kontrol sosial yang wajar atas kebijakan publik yang tak matang.
"Jangan lamban!!1" tegasnya.
Saiful bahkan menyoroti dasar hukum kebijakan tersebut. Ia menegaskan Peraturan Walikota (Perwal) tidak boleh bertentangan dengan aturan di atasnya.
"Kalau Perwal bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi, wajib ditinjau ulang. Kepala daerah tidak boleh membuat kebijakan yang bertentangan dengan UU," tegas Saiful.
Ombudsman pun meminta para sopir untuk membuat laporan resmi agar bisa dilakukan pemeriksaan mendalam.
"Saya minta para sopir buat laporan resmi. Nanti kami periksa apakah Perwal itu bertentangan dengan aturan atau tidak," imbuhnya.
Saiful juga 'menyentil' Dishub Kota Jambi agar bergerak cepat melaksanakan perintah Walikota dan tidak membiarkan polemik berlarut-larut.
"Dinas Perhubungan itu harus cepat bertindak... apapun diinstruksikan oleh atasan itu harus sesegera mungkin ditindaklanjuti. Segera supaya hal-hal sifatnya bisa menimbulkan polemik itu dapat segera teratasi," ujarnya mengingatkan.
Sementara itu, di tengah saling bantah antara Dishub dan sopir serta sorotan tajam Ombudsman, Wali Kota Jambi, Maulana, justru masih memilih diam.
Hingga berita ini diturunkan, konfirmasi yang dilayangkan awak media belum mendapat jawaban. Maulana membiarkan kisruh distribusi stiker solar ini terus bergulir, di tengah kesabaran para sopir yang mulai menipis.(*)
Add new comment