Analisis framing yang menyoroti anjloknya Indeks Survei Penilaian Integritas (SPI) Provinsi Jambi tahun 2024 yang mencapai 65.36 dan masuk kategori "Rentan" mendapat tanggapan Pemerintah Provinsi Jambi. Inspektur Inspektorat Provinsi Jambi, Agus Herianto, angkat bicara dan meminta publik untuk tak melihat data secara sepotong-sepotong.
Agus Herianto menekankan bahwa analisis yang hanya berfokus pada data 2024 adalah tak adil dan mengabaikan pencapaian yang telah diraih sebelumnya di bawah kepemimpinan Gubernur Al Haris.
"Menganalisis kinerja integritas tak bisa hanya dari satu titik data. Itu berpotensi menyesatkan publik," ujar Agus.
"Fakta menunjukkan, selama kepemimpinan Bapak Al Haris, SPI kita justru menunjukkan tren kenaikan signifikan di saat rata-rata nasional turun," imbuhnya.
Agus Herianto mengingatkan, analisis kebijakan publik, terutama soal integritas, harus bersifat adil dan komprehensif. Menurutnya, mengambil data secara sepotong-potong, misalnya hanya menyoroti data tahun 2024 tanpa melihat data historis, sangat berbahaya karena cenderung mem-framing dan berpotensi menyesatkan publik.
"Ini bahaya. Jika data disajikan tidak utuh, kesimpulannya bisa keliru," tegasnya.
"Kita semua sepakat korupsi harus diberantas, tapi menilainya harus objektif. Lihat trennya. Bagaimana mungkin pencapaian luar biasa tahun 2023 yang melampaui nasional seolah-olah hilang begitu saja hanya karena data satu tahun ini? Ini tidak adil dalam menilai kinerja," bebernya.
Agus membeberkan data perkembangan SPI Provinsi Jambi yang justru mengungguli rata-rata nasional pada tahun 2023.
Berdasarkan data yang dirilis, pada tahun 2021, SPI Pemprov Jambi memulai di angka 66,4, di bawah rata-rata nasional 72,43. Namun, dalam dua tahun, Jambi melakukan perbaikan signifikan. Pada 2022, SPI Jambi naik menjadi 69,42 (Nasional turun ke 71,54). Puncaknya pada 2023, SPI Jambi melonjak ke 71,45.
"Di tahun 2023, SPI kita 71,45. Angka ini tidak hanya naik, tapi berhasil melampaui rata-rata SPI Nasional yang saat itu berada di angka 70,97. Secara nasional, kita [Pemprov Jambi] bahkan masuk peringkat 10 besar," tegas Agus sambil merujuk pada data capaian 2023.
Perkembangan Indeks SPI (2021-2024)
| Tahun | INDEKS SPI Pemprov. Jambi | INDEKS SPI NASIONAL |
| 2021 | 66,4 | 72,43 |
| 2022 | 69,42 | 71,54 |
| 2023 | 71,45 | 70,97 |
| 2024 | 65,36 | 71,53 |
| 2025 | Belum rilis |
Agus Herianto mengakui adanya penurunan pada tahun 2024 ke angka 65,36. Namun, ia menyebut bahwa survei SPI tidak hanya mencakup Pemprov Jambi saja, melainkan juga menyeluruh di kabupaten/kota.
Ia mengidentifikasi bahwa penyebab utama penurunan drastis tersebut adalah anjloknya Indeks SPI Dimensi Internal.
"Setelah kami telisik, penurunan paling signifikan ada di Dimensi Internal. Ini yang menarik skor keseluruhan ke bawah," jelasnya.
Data menunjukkan Indeks SPI Internal Pemprov Jambi turun dari 72,31 pada 2023 menjadi 69,65 pada 2024. Sementara di saat yang sama, Indeks Internal Nasional juga turun dari 77,42 ke 72,34.
Agus menduga ada beberapa faktor eksternal yang memengaruhi persepsi internal saat survei dilakukan. Momen Pilkada. Pelaksanaan SPI 2024 berdekatan dengan momentum menjelang Pilkada, yang diduga memengaruhi suasana dan jawaban responden internal.
Efisiensi Anggaran dan TPP. Adanya kebijakan efisiensi anggaran dan tertahannya pembayaran TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) diduga kuat menimbulkan ketidakpuasan di kalangan internal Pemprov Jambi, yang kemudian tercermin dalam hasil survei.
Meskipun begitu, Agus meluruskan bahwa posisi Jambi bukanlah yang terakhir di Pulau Sumatera.
"Memang turun, tapi kita tidak nomor terakhir juga di Sumatera. Masih ada provinsi lain yang skornya di bawah kita," katanya.
Data SPI 2024 untuk Pemerintah Provinsi se-Sumatera menunjukkan Jambi (65,36) masih berada di atas empat provinsi lain.
Peringkat SPI Provinsi se-Sumatera (2024)
| No | Pemerintah Provinsi | Nilai SPI 2024 |
| 1 | Bengkulu | 71,76 |
| 2 | Kepulauan Riau | 71,66 |
| 3 | Kep. Bangka Belitung | 69,41 |
| 4 | Sumatera Barat | 67,20 |
| 5 | Lampung | 65,83 |
| 6 | Jambi | 65,36 |
| 7 | Aceh | 65,06 |
| 8 | Riau | 62,83 |
| 9 | Sumatera Selatan | 60,63 |
| 10 | Sumatera Utara | 58,55 |
Agus menambahkan bahwa hasil SPI 2025 sendiri belum dirilis.
"Pelaksanaan Survei SPI 2025 baru saja selesai pada 31 Oktober lalu. Kita perkirakan hasilnya akan keluar pada akhir Desember 2025 nanti," tutupnya.(*)
Add new comment