DRS TAG Jambi dan Dinkes: Dorong Response Time Cepat, SISRUTE dan SATU SEHAT Diperkuat

WIB
IST

Jambi - Tim Tenaga Ahli Gubernur (TAG) Jambi menggelar sesi brainstorming intensif bersama jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jambi. Bertajuk Diskusi Rabuan Series (DRS), pertemuan di Dinkes pada 19 November 2025 ini berfokus pada akselerasi 12 program prioritas Gubernur, terutama Pro Jambi Sehat, dengan menekankan pentingnya responsifitas, integritas, dan inovasi pelayanan.

Ketua Harian TAG Dr. Ridwansyah memimpin langsung jalannya diskusi. Ia didampingi anggota TAG seperti Tamrin Bachri, Dr. Agus, Drs. Arfani MSi, Yulfi Al Fikri, Muawwin dan koordinator TAG Dr Fahmi Rasid.

Mereka disambut hangat Kepala Dinkes Dr. dr. Hj. IKE SILVIANA, MKM, Sp.KKLP, FISQua yang didampingi seluruh jajaran pimpinan bidang dan seksi.

Kadinkes Ike Silviana memaparkan kondisi terkini, termasuk tantangan yang harus diatasi. Salah satunya terkait perbaikan pada layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Jambi. Kemudian, Kadinkes menunjukkan komitmen tinggi pada transformasi digital dan sinergi program.

Dinkes telah menggunakan aplikasi SISRUTE untuk penanganan pasien yang tidak dapat tempat tidur, dan berkomitmen membenahi sistem tersebut. Selain itu, program keselarasan ibu dan anak terus digalakkan, sementara isu stunting disinergikan dengan BKKBN sebagai leader.

Tantangan kekurangan Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) diatasi melalui bantuan sistem Nusantara Sehat dari pusat, dan Dinkes mengusulkan penambahan dana APBD untuk penguatan nakes provinsi.

Ketua Harian TAG, Dr. Ridwansyah, menekankan pentingnya response time cepat dalam pembangunan. Ia menjadikan cerita tentang investor Tiongkok yang memilih kembali karena kurang responsif sebagai pelajaran berharga bagi seluruh OPD untuk meningkatkan pelayanan dan kontribusi.

Anggota TAG, Dr. Tamrin Bachri, mengusulkan terobosan unik. Mengintegrasikan sektor kesehatan dan pariwisata. Solusinya, seluruh nakes perlu mendapatkan pelatihan hospitality mindset agar pelayanan tak hanya kuratif, tetapi juga prima.

Usulan ini disambut Drs. Arfani, yang mendesak adanya budaya pelayanan "3 S (Salam, Sapa, Senyum)" di 208 Puskesmas. Ia juga mendorong agar 5 Rumah Sakit yang belum terakreditasi segera menuntaskan prosesnya sebagai komitmen mutu pelayanan.

Foto bersama Kadinkes beserta jajaran dan TAG Jambi

Dalam sesi Bidang Pelayanan Kesehatan yang diwakili dr. Dewi Lestari, MM, disampaikan bahwa Jambi memiliki 44 Rumah Sakit dan 4.746 tempat tidur, serta 227 klinik yang telah terakreditasi, menunjukkan infrastruktur yang memadai. Fokus kini dialihkan pada mindset promotif dan preventif.

Dari sisi SDM, Dr. Ns. Yosi Rulianto (Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan) melaporkan fokus pada transformasi digital melalui aplikasi SATU SEHAT dan upaya pemerataan nakes ke daerah pelosok. Arfani kemudian mengusulkan adanya kebijakan regulasi agar nakes bersedia bertahan dan mengabdi minimal 3 tahun di suatu daerah.

Anggota TAG, Muawwin, memberikan penekanan pada komunikasi publik. Ia mengingatkan bahwa OPD memiliki peran strategis untuk meringankan kerja Gubernur dengan menjadi corong positif yang memastikan publik mengetahui program dan kegiatan baik yang sudah dikerjakan.

"Kerja kita harus menciptakan multi player effect," tegasnya.

Muawwin dan Yulfi Al-Fikri mendorong keselarasan program lintas OPD, sementara Dr. Agus menyoroti pentingnya tindak lanjut pada program Cek Kesehatan Gratis (CKG) agar benar-benar berdampak pada masyarakat.

Kehadiran jajaran Dinkes menunjukkan komitmen kolektif terhadap perbaikan. Mereka yang mendampingi Kadinkes saat diskusi antara lain:

  • Kasubbag Program dan Data: M. Darwis Rambe, SKM, MPH
  • Kepala Bidang Kesmas: Ns. H. M. Syafrizal, M.Kep
  • Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan: Dr. Ns. Yosi Rulianto, S.Kep, MPH
  • Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan: dr. Dewi Lestari, MM
  • Kepala Balai Laboratorium Kesehatan: Apt. Lailatul Khoiriyah, S. Farm. MPH
  • Ka. Bapelkes: Dewi Sri Ningsih Ujung, SKM, MM
  • Kasi Kesga Gizi: Eny Yulianti, SKM, MPH
  • Kasi Rujukan: dr Shalahudden Syah, M. Sc
  • Kasi Primer: Riduan, SKM
  • Kasi SDK: Ns. Syamsul Hadi, S.Kep

Diskusi yang komprehensif ini diakhiri dengan komitmen kuat untuk menjadikan sektor kesehatan sebagai fondasi penguatan layanan masyarakat di Provinsi Jambi.

DRS berfungsi sebagai sarana TAG Jambi untuk "belanja masalah" dan mengumpulkan seluruh data on-site yang komprehensif. Seluruh temuan, tantangan, dan usulan solusi yang muncul akan diramu menjadi laporan kajian strategis yang disampaikan langsung kepada Gubernur Jambi. Laporan ini akan menjadi bahan baku utama dalam mempercepat pelaksanaan visi misi pemerintah daerah, memastikan setiap kebijakan memiliki dasar data yang kuat dan berorientasi pada hasil nyata.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network