Investigasi Jambi Link

CV Putra Nauli Pemenang Tender Jalan Bangko Rp 3,8 M, Ini Jejak Proyeknya

Setelah menembus berbagai tender miliaran di Batanghari hingga Tanjab Timur, perusahaan kecil asal Muara Sabak Timur ini kini menguasai proyek pemeliharaan Jalan Dalam Kota Bangko senilai hampir Rp 3,8 miliar. Yang bikin heboh bukan cuma nilainya, tapi proses lelangnya. Dari tujuh peserta, hanya satu yang benar-benar menawar. Dan itulah CV Putra Nauli. Situasi “penawar tunggal” ini sontak memantik dugaan ada yang janggal dalam persaingan tender di Merangin.

***

Jejak Aneh CV Dita Kontraktor Terkuak! Menang Proyek Rp 6 M, di Tender Lain Cuma 'Nongol Nama'

Muaro Jambi - Kejanggalan tender proyek Preservasi Jalan Desa Tanjung Pauh Rp 6 miliar di Muaro Jambi yang dimenangkan CV. Dita Kontraktor kian menguat. Usai melenggang mulus setelah 15 perusahaan mundur misterius, jejak digital CV. Dita Kontraktor di sejumlah proyek lain kini terkuak dan menampilkan pola yang tak biasa.

Perusahaan ini terlacak ikut mendaftar di beberapa tender bernilai miliaran rupiah lainnya di Kabupaten Muaro Jambi. Namun anehnya, partisipasi mereka hanya sebatas 'nongol nama' dan tidak pernah sampai memasukkan dokumen penawaran harga.

Menelisik PT Arka Jaya Konstruksi dan Rekam Jejak Proyeknya

Aroma kejanggalan muncul dari tender Penanganan Jalan Simpang Pauh Menang – Tanah Abang di Kabupaten Merangin senilai sekitar Rp 2,1 miliar. Dari tujuh peserta yang mendaftar, hanya Arka Jaya Konstruksi yang memasukkan penawaran.

Harga penawarannya Rp 2.090.068.000,10. Hanya Rp 8,14 juta lebih rendah dari Harga Perkiraan Sendiri (HPS). Dan langsung diterima. Fenomena “penawar tunggal” ini membuat perusahaan melenggang mulus tanpa kompetitor. Ini menimbulkan spekulasi mengenai dugaan lelang kondangan.

KETAHUAN! Proyek Bandara Depati Parbo Kerinci sudah Bermasalah Sejak Awal Tender

Jambi – Proyek Pekerjaan Pengembangan Bandar Udara Depati Parbo, yang seharusnya menjadi salah satu langkah strategis dalam meningkatkan infrastruktur transportasi di Jambi, kini terjerat dalam polemik besar. Berdasarkan hasil investigasi tim Jambi Link dan Jambi Satu (media network Berita Satu), proyek ini ternyata telah bermasalah sejak awal tender.