proyek jalan Jambi

CV Putra Nauli Pemenang Tender Jalan Bangko Rp 3,8 M, Ini Jejak Proyeknya

Setelah menembus berbagai tender miliaran di Batanghari hingga Tanjab Timur, perusahaan kecil asal Muara Sabak Timur ini kini menguasai proyek pemeliharaan Jalan Dalam Kota Bangko senilai hampir Rp 3,8 miliar. Yang bikin heboh bukan cuma nilainya, tapi proses lelangnya. Dari tujuh peserta, hanya satu yang benar-benar menawar. Dan itulah CV Putra Nauli. Situasi “penawar tunggal” ini sontak memantik dugaan ada yang janggal dalam persaingan tender di Merangin.

***

Jejak CV DD Kontraktor! Pemenang Proyek Eks Kantin PKK Merangin, Dulu Proyeknya jadi Temuan BPK RI di Tebo dan Turap Rp 1,8 M Ambruk

Perusahaan konstruksi CV DD Kontraktor kembali menjadi sorotan setelah memenangkan tender proyek Pembangunan Taman Kota di lokasi eks Kantin PKK, Kabupaten Merangin. Proyek APBD 2025 senilai Rp 3,1 miliar itu resmi jatuh ke tangan DD Kontraktor selaku penawar tunggal.

Informasi dari SPSE Merangin menunjukkan tender berstatus “sudah selesai” dengan kode RUP 60039557. Menariknya, meski 15 peserta tercatat mendaftar, hanya DD Kontraktor yang memasukkan penawaran harga – sebesar Rp 3.095.897.184,46, nyaris menyamai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Rp 3,108 milia.

Jejak Aneh CV Dita Kontraktor Terkuak! Menang Proyek Rp 6 M, di Tender Lain Cuma 'Nongol Nama'

Muaro Jambi - Kejanggalan tender proyek Preservasi Jalan Desa Tanjung Pauh Rp 6 miliar di Muaro Jambi yang dimenangkan CV. Dita Kontraktor kian menguat. Usai melenggang mulus setelah 15 perusahaan mundur misterius, jejak digital CV. Dita Kontraktor di sejumlah proyek lain kini terkuak dan menampilkan pola yang tak biasa.

Perusahaan ini terlacak ikut mendaftar di beberapa tender bernilai miliaran rupiah lainnya di Kabupaten Muaro Jambi. Namun anehnya, partisipasi mereka hanya sebatas 'nongol nama' dan tidak pernah sampai memasukkan dokumen penawaran harga.

Proyek Peningkatan Jalan Tugu PMD Tanjab Timur Rp 10,92 miliar jadi Temuan BPK RI 2025

Perusahaan konstruksi asal Kota Jambi, Frento, terseret dua temuan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI tahun 2025. Dua proyek bernilai miliaran rupiah yang dikerjakannya, yakni Peningkatan Jalan Tugu PMD Menuju Jalan Poros Kuala Jambi Menuju Jalan Jerambah Beton Kampung Laut di Kabupaten Tanjung Jabung Timur senilai Rp 10,92 miliar dan Pedestrian Jl. Letkol RA Rahman di Kota Jambi senilai Rp 12,87 miliar jadi temuan BPK RI 2025.

Dua proyek ini sama-sama dinyatakan rampung 100% di dokumen resmi. Namun hasil audit BPK menemukan kekurangan volume bahkan mutu pekerjaan.

Profil CV Mulia Ardhana: Langganan Audit BPK RI, Proyeknya Dari Bangko Hingga Sabak, Pernah Dilaporkan ke Jaksa

CV Mulia Ardhana kembali menangi tender proyek miliaran meski terseret temuan BPK RI dan protes warga. Simak rekam jejak, proyek, dan dugaan jaringan usaha di baliknya.

***

CV Mulia Ardhana adalah pemenang tender proyek Rehabilitasi/Rekonstruksi Jalan Simpang Margoyoso – Batas Tebo. Nilainya mencapai Rp 4 miliar.

Jejak Moncer PT Perdana Lokaguna, Dari Kasus Ketok Palu APBD Jambi 2017-2018 hingga Temuan BPK RI 2025

Nama PT Perdana Lokaguna sempat ikut terseret dan bosnya bolak-balik menjadi saksi kasus suap ketok palu pengesahan RAPBD Provinsi Jambi tahun 2017-2018. Hebatnya, bendera PT Perdana Lokaguna terus berkibar dengan mengerjakan proyek bernilai jumbo sampai sekarang. Sayangnya, proyeknya terjejak banyak persoalan, salah satunya menjadi temuan BPK RI tahun 2025 ini. Seperti apa rekam jejak PT Perdana Lokaguna ini? Berikut hasil penelusuran Jambi Link di lapangan.

***