Menelisik PT Arka Jaya Konstruksi dan Rekam Jejak Proyeknya

WIB
IST

Aroma kejanggalan muncul dari tender Penanganan Jalan Simpang Pauh Menang – Tanah Abang di Kabupaten Merangin senilai sekitar Rp 2,1 miliar. Dari tujuh peserta yang mendaftar, hanya Arka Jaya Konstruksi yang memasukkan penawaran.

Harga penawarannya Rp 2.090.068.000,10. Hanya Rp 8,14 juta lebih rendah dari Harga Perkiraan Sendiri (HPS). Dan langsung diterima. Fenomena “penawar tunggal” ini membuat perusahaan melenggang mulus tanpa kompetitor. Ini menimbulkan spekulasi mengenai dugaan lelang kondangan.

Selengkapnya baca di sini:

Tahun 2025 ini juga, PT Arka Jaya Konstruksi tercatat mengerjakan ruas jalan menuju SD IT Talang Babat, Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim). CV Arka Jaya Konstruksi dipercaya mengerjakan paket Peningkatan Jalan Menuju SD IT Talang Babat senilai Rp 1,388 miliar dari APBD 2025.

Kontrak bernomor 05/SPK/BM/DPUPR‑TJT/APBD/2025 ditandatangani 15 Agustus 2025 dengan masa pengerjaan 120 hari dan diawasi oleh CV Mega Cipta Konsultan.

Arka Jaya Konstruksi adalah badan usaha jasa konstruksi yang didirikan 12 Januari 2024 dengan kantor beralamat di Jalan Tarmizi Kadir Nomor 72, Kota Jambi.

Akta pendirian AHU mencantumkan Feryanto sebagai komisaris dan Dian Putri Rahayu sebagai direktur perusahaan. Catatan AHU 0003354‑AH.01.14 tertanggal 12 Januari 2024 menandai legalitas pendirian.

Dian Putri Rahayu juga tercatat sebagai Penanggung jawab badan usaha (PJBU) di LPJK dengan sertifikasi Petugas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) konstruksi berlevel 3. Sertifikasi ini dikeluarkan oleh LSP Gataki Konstruksi Mandiri pada 28 Mei 2024 dan berlaku hingga 27 Mei 2029.

Puspa Ratnasari, tercatat sebagai Penanggung jawab teknik badan usaha (PJTBU). Berkualifikasi teknik dari Sumatera Selatan, memegang dua sertifikasi, Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan level 3 (dikeluarkan LSP Gatensi Karya Konstruksi pada 4 September 2023, berlaku hingga 3 September 2028) dan Pelaksana Pemeliharaan Jalan (dikeluarkan LSP Astekindo Konstruksi Mandiri pada 14 Januari 2024, berlaku hingga 13 Januari 2029).

Dua nama tercatat sebagai Penanggung jawab sub‑klasifikasi badan usaha (PJSKBU), yakni Ulil Afsor (Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung, sertifikat LSP Astekindo Konstruksi Mandiri, berlaku 16 Maret 2024 – 15 Maret 2029) dan Budi Abdullah Syafei (Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan, sertifikat PT Ataki Konstruksi Indonesia, berlaku 2 Oktober 2023 – 1 Oktober 2028).

Penunjukan PJBU, PJTBU dan PJSKBU bertujuan memenuhi persyaratan tenaga ahli inti sesuai regulasi jasa konstruksi.

Sebagai perusahaan baru di Jambi, Arka Jaya Konstruksi bergerak cepat memenangkan proyek jalan bernilai miliaran rupiah. Dua paket 2025 yang mereka raih menunjukkan bahwa perusahaan ini mampu merebut tender dengan mudah, bahkan ketika pesaing ada banyak.

Manajemen Arka Jaya Konstruksi tak merespon konfirmasi tim Jambi Link.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network