Arpani Ungkap Akar Defisit APBD Jambi, Dari Ketergantungan Pusat hingga Populisme Fiskal
Tenaga Ahli Gubernur Jambi, Arpani M.Si, membeberkan analisis tajam soal penyebab defisit APBD Provinsi Jambi yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Dalam paparannya di Diskusi Rabuan Series bertema “Menavigasi Tekanan Fiskal”, Arpani menyebut defisit merupakan gabungan antara kegagalan teknokratis dan tekanan politik.
Menurut Arpani, 60–70 persen pendapatan Jambi masih bergantung pada dana transfer pusat. Kinerja PAD dinilai stagnan, digitalisasi pemungutan belum optimal, dan banyak potensi pendapatan belum tergarap.