Polres Kerinci

Pelaku Pembunuhan di Kerinci Diduga Kabur ke Luar Negeri, Polisi Libatkan Interpol

KERINCI – Polres Kerinci menduga pelaku pembunuhan terhadap Eli Jumini (45), yang mayatnya ditemukan di sebuah ruko penjualan obat pertanian di Desa Lolo Gedang, Kecamatan Bukit Kerman, telah melarikan diri ke luar negeri. Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Kerinci, AKBP Mujib, pada Senin (30/12/2024).

"Kami sedang berupaya mengejar pelaku. Keberadaan pelaku yang diduga bernama Agus telah diketahui, dan kami sedang berkoordinasi dengan Interpol untuk mempermudah pengejaran," kata AKBP Mujib.

Polda Jambi dan Polres Kerinci Tangkap Sembilan Tersangka Pembakaran Kotak Suara

Polda Jambi bersama Polres Kerinci berhasil amankan 9 pelaku pembakaran dan pengerusakan kotak surat suara Pilkada Kota Sungai Penuh Tahun 2024.

Hal tersebut disampaikan oleh Dir Reskrimum Polda Jambi Kombes Pol. Andri Ananta Yudisthira dalam releasenya di Mapolres Kerinci pada Selasa, (03/12/2024) dengan di dampingi oleh Kapolres Kerinci AKBP M. Mujib, Wakapolres Kerinci Kompol Samsul Bahri Pinem, Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Very Prasetyawan dan Kanit 5 Subdit 3 Ditreskrimum Polda Jambi AKP M. Fachri Rizky.

Kaburnya Dua Tahanan dari Polres Kerinci: Indikasi Kelemahan dalam Pengawasan dan Pengamanan

Kaburnya dua tahanan dari Polres Kerinci akibat kelemahan pengawasan dan pengamanan menimbulkan kekhawatiran. Kedua tahanan yang terlibat dalam kasus narkoba dan pencurian berhasil melarikan diri dengan membobol tembok sel. Pencarian intensif sedang berlangsung, sementara penyelidikan terkait insiden ini terus berlanjut.

Blokade Jalan Warga Muara Emat Dibuka Setelah Mediasi Polres Kerinci

Blokade jalan warga Muara Emat di Kerinci dibuka setelah mediasi oleh Polres Kerinci. Warga menolak pengaktifan kembali Kepala Desa Jasman. Lalu lintas kembali normal, namun isu penolakan masih berlanjut.


Setelah melalui proses mediasi intensif yang dipimpin oleh Polres Kerinci, warga Muara Emat akhirnya membuka kembali jalan yang sempat diblokir. Blokade tersebut dibuka pada pukul 17.00 WIB, dan lalu lintas yang sempat terhenti kini kembali normal.

Galian C Hancurkan DAS Batang Merao: LSM GASAK Tuntut Tindakan Tegas dari Aparat

Selama lebih dari satu dekade, masyarakat yang tinggal di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Merao, yang melintasi Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci, menyaksikan perubahan drastis pada sungai. Sejak dulu, sungai ini menjadi sumber kehidupan warga.

Air sungai yang dulunya jernih kini berubah menjadi keruh dan kuning pekat. Benih ikan yang dulu melimpah kini sulit ditemukan. Dan masyarakat tak lagi dapat memanfaatkan sungai untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi, mencuci, atau memancing.

Laporan dari Masyarakat