Kebakaran Hutan dan Lahan

Danrem 042/Gapu Serukan Sinergi Perusahaan untuk Atasi Karhutla di Jambi

Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Rachmad menyerukan sinergi perusahaan dan semua pihak dalam menangani kebakaran lahan gambut di Jambi. Penanganan Karhutla di Desa Rantau Panjang menunjukkan pentingnya kolaborasi dan kerja keras bersama.

Kebakaran Hutan dan Lahan di Rantau Panjang, Dandim 0415/Jambi: Sinergi Semua Pihak Jadi Kunci

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Kumpe Ilir, Kabupaten Muaro Jambi, bukan sekadar bencana alam yang datang dan pergi dengan sendirinya. Di tengah musim kemarau yang panjang dan panas ekstrem, ancaman ini semakin nyata dan memerlukan perhatian serius dari semua pihak—bukan hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat yang berada di garis depan.

Gugatan Hukum terhadap Tiga Perusahaan Raksasa: Langkah Warga Melawan Pelanggaran Lingkungan di Tengah Karhutla

Tiga perusahaan besar di Sumatera Selatan, yaitu PT Bumi Mekar Hijau (BMH), PT Bumi Andalas Permai (BAP), dan PT Sebangun Bumi Andalas Wood Industries (SBA Wood Industries), kini menghadapi tekanan hukum yang serius. Gugatan yang diajukan oleh 12 warga Sumsel di Pengadilan Negeri Palembang ini menjadi sorotan utama dalam penegakan hukum lingkungan di Indonesia. Gugatan ini menandai babak baru dalam perlawanan terhadap praktik perusahaan yang dituduh abai terhadap tanggung jawab lingkungan mereka.

Penyelidikan Terus Berjalan: Satu Tersangka Ditangkap dalam Kasus Kebakaran Hutan di Muaro Jambi

Polres Muaro Jambi menetapkan satu tersangka dalam kasus kebakaran hutan dan lahan di wilayah mereka. Penyelidikan intensif terus dilakukan, dengan harapan menangkap lebih banyak pelaku di balik bencana lingkungan ini.

***

Polres Muaro Jambi melalui Satreskrimnya kini tengah intensif menyelidiki kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda wilayah Kabupaten Muaro Jambi. Sejumlah langkah tegas telah diambil guna mengungkap penyebab serta pelaku di balik kejadian ini.

Muaro Jambi Hadapi 24 Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan Sejak Awal Tahun

Tantangan besar bagi Muaro Jambi menghadapi 24 kasus kebakaran hutan dan lahan. Edukasi dan kerja sama masyarakat menjadi kunci.

***

Kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus menjadi tantangan serius bagi Kabupaten Muaro Jambi. Sejak Januari hingga 6 Agustus 2024, tercatat 24 kasus Karhutla yang melanda berbagai kecamatan di wilayah tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muaro Jambi, Dodi Dorista.

Ibu Rumah Tangga di Merangin Ditangkap dalam Kasus Pembakaran Hutan, Sinyal Bahaya Karhutla di Jambi

Suara langkah kaki petugas terdengar serentak di Desa Muara Siau, Rabu, 31 Juli 2024. Mereka bergerak cepat menuju titik api yang terdeteksi oleh BMKG Jambi. Pada pukul 14.00 WIB, Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Merangin bersama Kapolsek Muara Siau dan anggotanya tiba di lokasi. Meski api sudah padam, aroma hangus masih menyengat, mengisyaratkan kerusakan yang baru saja terjadi.

Kapolda Jambi dan Senkom Mitra Polri Siap Gelar Kapolda Cup 2024

Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, menerima kunjungan pengurus Senkom Mitra Polri untuk membahas persiapan Kapolda Cup 2024 dan sosialisasi bahaya karhutla. Pertemuan ini menekankan pentingnya silaturahmi, sportivitas, dan kesadaran lingkungan.

***

Tangani Puluhan Kasus Karhutla, Ditreskrimsus Polda Jambi Tegaskan Tak Ada Perlakukan Khusus untuk Korporasi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi dan jajaran, telah mengamankan empat orang tersangka pembakaran hutan. Empat tersangka ini, diamankan dalam kurun waktu seminggu terakhir.

Dirreskrimsus Polda Jambi, Kombes Pol Bambang Yugo mengatakan empat tersangka ini diamankan dalam kasus pembakaran hutan di berbagai daerah dengan luasan 43 hektare.

"Seperti di Muarojambi, Tebo dan Tanjab Timur, di Tanjab Timur ada dua tersangka" katanya pada Rabu 31 Juli 2024 didampingi Kasubdit Tipidter, AKBP Reza Khomeini.

BMKG Jambi Prediksi Musim Kemarau Hingga Agustus, BPBD Usulkan Status Siaga Darurat Karhutla

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jambi memperkirakan musim kemarau akan berlangsung antara bulan Juli hingga Agustus ini. Menurut pantauan pada akhir bulan Juli menunjukkan debit air Sungai Batanghari di Kecamatan Muara Bulian sudah mulai surut, dengan air berada di bawah garis normal. Aktivitas memancing yang biasanya ramai di lokasi tersebut juga terlihat mulai berkurang.