Polda Jambi Tangkap Empat Anggota Geng Motor, Terbukti Lakukan Kekerasan Brutal

WIB
IST

Polda Jambi berhasil mengungkap aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok berandalan bermotor yang kerap membuat resah warga.

Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jambi, Kombes Pol Manang, mengungkapkan bahwa kasus ini bermula dari peristiwa yang terjadi pada Selasa, 14 Januari 2025, yang menyebabkan seorang korban bernama Sulthon menderita luka serius dan kini masih dalam kondisi koma akibat lemparan batu oleh para pelaku.

"Peristiwa ini berawal dari dendam antar kelompok berandalan bermotor yang melibatkan anak-anak di bawah umur. Mereka terlibat dalam aksi kekerasan yang mengarah pada penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam dan lemparan batu," ujar Kombes Pol Manang.

Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa aksi ini dipicu oleh hubungan permusuhan antara dua kelompok berandalan, dengan pelaku utama yang berinisial REP kini dalam pengejaran pihak kepolisian.

"Salah satu pelaku, yang juga masih di bawah umur, bersama temannya yang kini menjadi DPO, merencanakan dan melancarkan serangan terhadap korban yang sedang membonceng Agus. Namun, yang terkena lemparan batu adalah Sulthon," tambahnya.

Selain kasus penganiayaan, penyidik Polda Jambi juga mengungkap adanya tiga kasus lain terkait senjata tajam (sajam) yang melibatkan kelompok ini. Para pelaku, yang berjumlah beberapa orang, seluruhnya masih di bawah umur dan beberapa di antaranya masih aktif bersekolah.

Kombes Pol Manang menegaskan bahwa polisi tidak akan memberikan toleransi terhadap kelompok berandalan bermotor ini. "Kami akan proses mereka sesuai dengan hukum yang berlaku. Ini adalah tindakan yang tidak bisa dibiarkan karena mereka berusaha mencari popularitas dengan cara yang salah, yakni dengan aksi kekerasan yang direkam dan diunggah di media sosial," jelasnya.

Pihak kepolisian juga menegaskan bahwa mereka akan memberikan kesempatan bagi anak-anak ini untuk melakukan kegiatan positif. "Jika mereka ingin mencari popularitas, mari kita fasilitasi dengan kegiatan yang baik, seperti bertarung di atas ring, bukan dengan cara meresahkan masyarakat," imbuhnya.

Kombes Pol Manang mengingatkan kepada kelompok berandalan bermotor lainnya di Jambi untuk segera membubarkan diri.

"Jika tidak, kalian akan berhadapan dengan kami. Kami tidak akan mentolerir kekerasan. Semua pelaku akan kami proses sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.

Dengan semakin maraknya aksi kelompok berandalan bermotor di Jambi, Polda Jambi berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk kekerasan dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan. (*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.