Polda Jambi bergerak cepat menindaklanjuti aksi pemalakan sopir truk di Jalan Lingkar Timur I, Kota Jambi yang viral di paltform media sosial. Tidak perlu waktu lama, pelaku premanisme yang memalak sopir truk itu ditangkap.
Pelaku ialah Sahru Gunawan (29) warga RT 16, Kelurahan Thehok, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi. Dia diamankan Tim Resmob Ditreskrimum Polda Jambi saat berada di Simpang Gado-Gado, Kota Jambi, pada Selasa (11/3/2025) sore.
"Benar, pelaku video yang viral pemalakan sopir sudah diamankan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi Kombes Manang Soebeti.
Manang menerangkan setelah viralnya video tersebut, tim Resmob menuju lokasi kejadian di kawasan Tanjung Lumut. Sampai di lokasi, petugas tidak menemukan pelaku.
Selanjutnya, petugas mendapat informasi bawa pelaku akan menyerahkan di Simpang Gado-gado. Di sana pelaku langsung digiring pihak kepolisian.
"Setelah menghubungi pelaku dan bertemu kemudian tim membawa pelaku ke Polda Jambi untuk pemeriksaan lebih lanjut," sambung Manang.
Hasil pemeriksaan, petugas menemukan satu pack plastik kecil diduga sabu di dalam tas milik Sahru. Ketika dilakukan pemeriksaan urine, pelaku ternyata positif narkoba.
"Tim mengarahkan pelaku ke piket narkoba untuk diperiksa lebih lanjut," ujarnya.
Sampai saat ini, kata Manang, pihaknya belum menerima laporan dari korban. Sehingga langkah awal diserahkan ke penyidik untuk ditindaklanjuti.
"Belum ada yang lapor korbannya, biar dikembangi narkobanya dulu," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, viral sebuah video sopir truk di Kota Jambi dipalak preman dengan diberhentikan di tengah jalan. Polisi saat ini tengah menyelidiki dugaan premaisme tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun, aksi pemalakan itu terjadi di kawasan Jalan Lingkar Timur I, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Pall Merah, Kota Jambi, pada Selasa (11/3/2025) pagi hari.
Dalam video yang dilihat detikSumbagsel, terlihat dua orang pria tengah menyetop mobil truk yang diketahui berpelat luar Jambi. Dari video itu, sopir truk menyebut bahwa pria tersebut meminta uang Rp 200 ribu.
Keributan mulut terjadi ketika sopir truk enggan memberikan uang. Lalu, pria yang memalak sopir truk menyebut bahwa dirinya yang menertibkan truk pelat luar Jambi.
"Kamu ini pelat luar ini kami dari ketua Pemuda. Ini sering terjadi pelat luar dipalak, dipalak, kami yang tertibkan sampai Pall 10," kata pria yang memalak sopir tersebut dikutip, Selasa (11/3/202).
"Abang minta berapa?," tanya sopir
"Saya koordinasi cuma Rp 150 ribu. Ini kamu foto identitas aku ini, nomor wa aku kasih ke kau. Kalau ada yang ganggu kau telepon aku," kata preman tersebut. (*)
Add new comment