Duka tengah menyelimuti warga Desa Datuk Nan Duo, Kecamatan Batang Asai, Sarolangun. Seorang remaja bernama Radit Saputra (16) dilaporkan hanyut terseret derasnya arus Sungai Batang Asai, pada Minggu (6/4/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.
Radit diketahui tengah melintasi jembatan gantung yang menghubungkan Desa Padang Jering dengan Desa Datuk Nan Duo menggunakan sepeda motor. Namun naas, ia diduga kehilangan kendali dan terjatuh dari jembatan ke sungai yang sedang meluap akibat hujan deras beberapa hari terakhir.
“Korban diduga jatuh saat melintasi jembatan gantung. Motornya sudah ditemukan di pinggir sungai bersama sandalnya, namun Radit belum ditemukan,” ungkap Kepala Desa Datuk Nan Duo, Mohd Isa, saat dikonfirmasi, Senin (7/4/2025).
Sejak kejadian, warga bersama pihak keluarga melakukan pencarian secara mandiri menyusuri aliran sungai. Namun hingga Senin pagi, pencarian belum membuahkan hasil.
Pemerintah desa telah melaporkan insiden ini ke berbagai pihak, termasuk Bupati Sarolangun, Kapolres Sarolangun, BPBD, Camat Batang Asai, dan Kapolsek Batang Asai, dengan harapan tim SAR segera diterjunkan untuk membantu pencarian.
“Warga sangat berharap bantuan dari pemerintah, terutama dari tim SAR. Ini menyangkut nyawa anak kami,” kata Mohd Isa.
Sementara itu, suasana di rumah keluarga korban masih dipenuhi pelayat dan warga yang berharap kabar baik segera datang. Pihak keluarga juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan keselamatan Radit.
Tragedi ini menjadi pengingat serius pentingnya keselamatan saat melintasi jembatan gantung, terlebih saat kondisi cuaca ekstrem dan arus sungai meningkat. Masyarakat diimbau lebih waspada, terutama anak-anak dan remaja yang kerap melintas menggunakan kendaraan bermotor.
Hingga berita ini diturunkan, pencarian masih terus dilakukan secara gotong royong oleh warga dan relawan, sembari menanti kedatangan tim SAR yang dikoordinasikan dari kabupaten. Semoga Radit segera ditemukan, dan keluarga mendapat kekuatan dalam menghadapi cobaan ini. (***)
Add new comment