Dua Rumah Hangus di Danau Sipin, Damkar Jambi Kerahkan 5 Armada Melawan Api

WIB
Ist

JAMBI – Asap pekat membumbung ke langit sore. Suara sirene memecah kepanikan warga di Jalan Danau Sipin, Kelurahan Legok, Kota Jambi. Dua rumah non-permanen hangus dilahap si jago merah dalam peristiwa kebakaran yang terjadi Minggu sore, 11 Mei 2025.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi bergerak cepat. Lima armada dikerahkan: satu unit komando, satu unit rescue, dua fire jeep, dan satu penyuplai air. Sebanyak 30 personel diturunkan ke medan api—sebuah kolaborasi dari Mako Damkar, Posyankar Jambi Timur, dan Alam Barajo.

“Kami terima laporan pukul 14.57 WIB melalui WhatsApp dan Call Center 112. Armada tiba di lokasi pukul 15.14 WIB,” kata Kadis Damkartan, Mustari, dalam keterangan resminya.

Saat insiden terjadi, rumah sedang ditinggal pemiliknya yang menghadiri pesta keluarga. Diduga api muncul dari kamar bagian depan. Namun, penyebab pasti masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Kondisi rumah yang berdempetan, akses jalan yang sempit, dan kendaraan warga yang parkir sembarangan menjadi hambatan serius bagi tim pemadam.

“Kita sempat kesulitan masuk karena jalan sempit dan kendaraan menghalangi jalur. Tapi Alhamdulillah api berhasil dikendalikan dalam waktu sekitar 1 jam 20 menit,” terang Mustari.

Dalam upaya meminimalkan potensi bahaya lanjutan, petugas berkoordinasi dengan pihak PLN untuk memutus jaringan listrik. Warga juga diimbau menjaga jarak aman dan tidak menghalangi kerja petugas. Sejumlah personel lain membantu mengatur lalu lintas yang padat di sekitar lokasi.

Kebakaran ini menjadi alarm keras bagi masyarakat perkotaan, terutama yang tinggal di permukiman padat.

“Kami imbau masyarakat selalu waspada terhadap sumber api, terutama saat meninggalkan rumah. Periksa instalasi listrik, matikan kompor, dan hindari overheat pada peralatan elektronik,” ujar Mustari.

Rina (42), warga sekitar, mengaku melihat kepulan asap pertama kali dari balik jendela. “Cepat betul apinya. Tahu-tahu udah keluar dari atap. Kami langsung teriak-teriak manggil tetangga,” katanya.

Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerugian material ditaksir puluhan juta rupiah. Kedua rumah rata dengan tanah, menyisakan arang dan puing-puing kehidupan.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network