Puskesmas Diperbaiki, Sistemnya Kapan? Rp 12,4 Miliar Mengalir Lagi di Bungo

WIB
IST

Riak-riak kegaduhan tender belum reda di Kabupaten Bungo. Bahkan terus menyala-nyala. Di tengah kerisauan itu, Dinas Kesehatan kembali meluncurkan dua proyek jumbo sekaligus. Nilainya pun tak main-main, mencapai Rp 12,4 miliar.

Skemanya masih sama dengan sebelumnya. Yakni tender umum sistem gugur. Dan momennya di tengah sorotan publik terhadap proses pengadaan yang belakangan ini dianggap banyak meninggalkan jejak masalah.

Dua proyek besar yang kini resmi ditenderkan dari anggaran di Dinas Kesehatan Bungo itu adalah sebagai berikut:

Nama PaketPagu
Pembangunan Puskesmas Air GemuruhRp 8.600.000.000
Renovasi Puskesmas Tanah TumbuhRp 3.800.000.000
Total NilaiRp 12.400.000.000

Kedua proyek telah resmi diumumkan melalui sistem LPSE, per hari ini. Sementara itu, emosi publik masih membara dan membincangkan masalah sebelumnya, yakni sejumlah proyek di Bungo yang disorot karena beragam problem. Mulai dari tender Pustu Taman Agung, yang dimenangkan CV Abimanyu Jaya, tapi SBU-nya sudah tak berlaku saat evaluasi dan penetapan pemenang.

Lalu tender Pustu Tanjung Gedang, berakhir gagal total karena tak ada peserta yang lolos. Kemudian disorotnya CV Reformasi Dua, yang memenangkan Pustu Rantau Makmur (Rp 662 juta) namun juga terindikasi masalah dalam dokumen personel tenaga kerja.

Selain itu, publik juga tengah dihadapkan masalah tender SPAM Sungai Puri dan Empelu--masing-masing bernilai Rp 1,3 Miliar dan Rp 2,1 Miliar--, yang kini menuai kritik karena jadwal evaluasinya molor dan HPS yang terlalu presisi.

Tender sistem gugur terlalu mudah dipermainkan. Kriteria administrasi kerap dijadikan alat eliminasi teknis.

M. Yusuf, warga Bungo menyambut baik kabar ini. Tapi, ia tak bisa menyembunyikan kekhawatirannya.

“Kami senang banyak puskesmas akan diperbaiki. Tapi mohon jangan diulang lagi kesalahan lama. Bukan sekadar bangunan yang berdiri, tapi sistemnya juga harus sehat,” ujarnya.

Dedy Putra, yang baru menjabat sebagai Bupati Bungo sejak 26 Mei 2025, kini dihadapkan pada pertaruhan integritas pemerintahan yang baru dibangunnya.

“Pak Bupati, saatnya tunjukkan sikap. Jangan sampai dua proyek besar ini justru jadi catatan awal buruk di masa jabatan yang masih hangat,” ungkap warga Bungo melalui akun medsos @ArahBungo.

Komentar netizen mulai berseliweran.

“Kami tak berharap proyek ini jadi berita buruk berikutnya. Kami hanya ingin layanan kesehatan dibangun tanpa skenario titipan.”

“Tender yang sehat melahirkan bangunan yang bermartabat.”

Peluncuran dua proyek jumbo ini bisa menjadi momentum perbaikan. Atau justru menjadi kelanjutan dari siklus kelam pengadaan. Maka publik mendesak, lakukan pengawasan ketat terhadap Pokja dan penyedia. Pastikan kontraktor memiliki kemampuan teknis dan rekam jejak, bukan sekadar dokumen yang rapi. Libatkan tim independen dan masyarakat dalam pengawasan proyek.

Tim Jambi Link telah mengirimkan konfirmasi kepada pihak-pihak terkait, mulai dari Pokja Doni, CV Abimanyu, CV Reformasi Dua, namun belum direspon.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network