Tender Ulang Jalan Sungai Manau – Sungai Pinang Rp 2,1 Miliar, CV Azka Jaya Mandiri Menang Tanpa Saingan

WIB
IST

Proyek penanganan Jalan Sungai Manau–Sungai Pinang di Merangin senilai Rp2,1 miliar dimenangkan CV Azka Jaya Mandiri. Dari delapan peserta tender ulang, hanya perusahaan ini yang memasukkan penawaran resmi. Publik soroti minimnya persaingan dan SBU baru aktif jelang lelang.

***

Proyek Penanganan Jalan Sungai Manau – Sungai Pinang di Kabupaten Merangin tengah menuai sorotan. Setelah sempat gagal lelang karena kesalahan dokumen pemilihan, tender ulang dengan nilai Rp 2,1 miliar ini akhirnya hanya diikuti satu penawar, CV Azka Jaya Mandiri.

Awalnya, tender proyek ini dinyatakan gagal. Panitia menyebut ada kesalahan pada dokumen pemilihan yang tidak sesuai dengan Perpres 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta aturan turunannya. Kondisi ini membuat proses lelang harus diulang dari awal.

Proyek dengan pagu Rp2.100.000.000 dan HPS Rp2.098.450.000 ini masuk dalam program APBD 2025 dan dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Merangin.

Dalam tender ulang, delapan peserta tercatat mendaftar. Rinciannya, di antaranya CV Fajar Baru & CO, CV Dita Kontraktor, CV Amreta Tisna Kedas, CV RR Mandiri, CV Duo Anaqiu, CV Fariq Kontrindo, dan CV Tata Karya Pratama.

Namun, hanya satu perusahaan yang benar-benar memasukkan penawaran resmi, CV Azka Jaya Mandiri, beralamat di Desa Koto Dua Baru Semurup, Kerinci. Penawaran yang diajukan sebesar Rp2.087.766.352,75 – hanya selisih tipis dari HPS. Dan langsung ditetapkan sebagai harga terkoreksi sekaligus harga negosiasi.

Dengan kondisi ini, Pokja akhirnya menetapkan CV Azka Jaya Mandiri sebagai pemenang tender.

Hasil evaluasi Pokja

Fenomena “menang tanpa saingan” ini menimbulkan tanda tanya. Dari delapan peserta yang mendaftar, tujuh di antaranya tak melanjutkan ke tahap penawaran. Padahal, nilai proyek cukup besar untuk ukuran kualifikasi usaha kecil.

Minimnya persaingan membuat proses tender terkesan formalitas belaka. Nilai penawaran yang hanya terpaut tipis dari HPS menambah aroma janggal, seolah-olah perhitungan harga sudah dikunci sejak awal.

Kondisi ini menimbulkan potensi masalah di tahap pelaksanaan, kualitas pekerjaan rawan diabaikan karena minimnya kompetisi sejak awal. Padahal, ruas jalan Sungai Manau – Sungai Pinang merupakan akses vital warga. Sehingga proyeknya sangat menentukan kelancaran mobilitas dan distribusi hasil pertanian.

Kasus ini menambah daftar panjang proyek infrastruktur daerah yang dijalankan dengan skema tender ulang dan hanya satu peserta aktif. Fenomena “single fighter” semacam ini kerap dipandang sebagai indikator lemahnya persaingan sehat dan rentan menimbulkan masalah kualitas maupun transparansi anggaran.

Publik kini menunggu bagaimana pengawasan dilakukan, agar proyek senilai miliaran rupiah ini tidak berakhir seperti kasus-kasus sebelumny, jalan cepat rusak, sementara APBD sudah terkuras habis.

SBU Baru Aktif Jelang Lelang

Catatan administratif perusahaan ini juga menimbulkan pertanyaan, Sertifikat Badan Usaha (SBU) baru aktif tepat menjelang tender dibuka.

Data menunjukkan, CV Azka Jaya Mandiri memiliki SBU BS001 untuk Konstruksi Bangunan Sipil Jalan yang berlaku sejak 9 Juni 2025 hingga 8 Juni 2028. Tender proyek sendiri diumumkan pada 27 Agustus 2025. Artinya, dokumen kualifikasi perusahaan baru saja diperpanjang atau diaktifkan beberapa minggu sebelum lelang dimulai.

Bagi pegiat pengadaan, kondisi seperti ini sering dipandang janggal. Pasalnya, perusahaan bisa saja baru “aman” secara administratif menjelang tender, seakan-akan sudah mengetahui proyek akan segera dilelang.

Meski demikian, CV Azka Jaya Mandiri bukan pemain baru. Perusahaan ini berdiri sejak 19 Oktober 2009 dan sudah 16 tahun malang melintang di dunia konstruksi. Tercatat pernah mengalami perubahan akta pada 20 November 2021 melalui dokumen AHU-0037856-AH.01.15 TAHUN 2021.

Nama pengurus perusahaan yang tertera dalam dokumen resmi yaitu, Kamsir (Direktur) dan Edi Haryanto (Komisaris).

Dengan rekam jejak panjang, perusahaan ini termasuk kategori kontraktor gaek. Namun, justru karena pengalamannya itulah publik menaruh ekspektasi tinggi terhadap kualitas pekerjaan.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network