Tenaga Ahli Gubernur (TAG) Jambi kembali belanja masalah dengan menggelar Diskusi Rabuan Series (DRS) pada Rabu (8/10/2025) besok. Diskusi kali ini akan mengangkat tema implementasi Sekolah Rakyat, yang merupakan salah satu program strategis Presiden Prabowo Subianto.
Acara ini akan menghadirkan Anggota Komisi VIII DPR RI yang juga mantan Gubernur Jambi, Drs. H. Hasan Basri Agus, M.M., sebagai salah satu narasumber utama.
Berdasarkan undangan resmi yang ditandatangani Sekretaris Daerah Jambi, Dr. H. Sudirman, S.H., M.H. , acara ini akan diselenggarakan di Ruang Rapat Aula Mayang Mangurai Bappeda Provinsi Jambi, dimulai pukul 08.30 WIB. Diskusi ini difasilitasi oleh TAG Jambi Tahun 2025 dan bertujuan untuk membangun sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan Asta Cita Presiden di bidang pendidikan.
Tema lengkap yang diangkat adalah "Mengimplementasikan Sekolah Rakyat di Daerah: Sinergi Pusat dan Daerah dalam Mewujudkan Asta Cita Presiden di Bidang Pendidikan". Sekolah Rakyat (SR) sendiri merupakan program yang dirancang untuk memperluas akses pendidikan dasar yang inklusif, merata, dan berkualitas, terutama bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera dan di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).
Selain Hasan Basri Agus, diskusi ini juga akan menghadirkan dua narasumber lainnya, yaitu Kepala Sentra Alyatama Jambi, Hendra Permana, S.Sos., M.Si , dan Kepala Dinas Sosial, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jambi.
Koordinator Tenaga Ahli Gubernur Jambi, Dr. Fahmi Rasid, S.E., M.AP, menyatakan forum ini dirancang sebagai langkah awal untuk menghasilkan perubahan nyata. Menurutnya, diskusi ini bertujuan untuk menyatukan visi dan merumuskan rekomendasi strategis yang sesuai dengan kebutuhan daerah.
"Diskusi Rabuan Series kali ini bukan sekadar forum wacana, melainkan langkah awal untuk menghadirkan perubahan nyata," ujar Fahri Rasid.
"Kami ingin program strategis pemerintah pusat ini diterjemahkan secara arif sesuai kebutuhan daerah Jambi. Harapannya, akan lahir rekomendasi konkret untuk memastikan Sekolah Rakyat benar-benar menjangkau kelompok rentan dan daerah terpencil," tambahnya.
Forum ini dianggap strategis bagi Jambi, mengingat provinsi ini masih menghadapi tantangan dalam pemerataan pendidikan akibat kondisi geografis yang beragam. Sejumlah pejabat dan pemangku kepentingan diundang untuk hadir dalam acara ini.
Dalam lampiran surat undangan, tercantum para Tenaga Ahli Gubernur , Staf Khusus Gubernur , Komisi III DPRD Provinsi Jambi , para Asisten Setda , puluhan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) , serta perwakilan dari instansi lain seperti Bank Indonesia , Bank Jambi , kalangan akademisi dari UNJA , UIN STS Jambi , dan universitas lainnya, media, hingga Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Jambi.
Bagi masyarakat luas yang ingin mengetahui lebih detail mengenai konsep dan rencana implementasi Sekolah Rakyat, dipersilakan untuk hadir langsung dalam acara tersebut.(*)
Add new comment