Menang Tanpa Lawan, Kontraktor Bali Sikat Proyek Lapas Jambi Rp 45 M, Harga Cuma Turun Rp 50 Juta

WIB
IST

Jambi - Proses tender proyek pembangunan tahap 5 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jambi di bawah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan menuai sorotan. Proyek jumbo dengan pagu anggaran Rp 45 miliar ini memunculkan fenomena "lelang sunyi" yang tak lazim.

Dari data yang dihimpun, PT Sanur Jaya Utama ditetapkan sebagai pemenang tender. Kontraktor yang bermarkas jauh di Gianyar, Bali ini melenggang mulus tanpa perlawanan berarti dari puluhan pesaing lainnya.

Anomali terbesar terlihat dari tingkat partisipasi. Tercatat ada 31 perusahaan yang mendaftar sebagai peserta tender untuk proyek yang berlokasi di Bukit Baling, Muaro Jambi ini.

Namun, saat memasuki tahap pengajuan penawaran, 30 peserta lainnya mendadak "tiarap". Tidak ada satu pun dari mereka yang memasukkan dokumen penawaran harga. Praktis, PT Sanur Jaya Utama menjadi pemain tunggal (single fighter) yang mengajukan penawaran.

Kondisi minim kompetisi ini memicu dugaan bahwa lelang tersebut hanya formalitas, mengingat banyaknya peserta yang mendaftar namun nihil penawaran.

Ketiadaan kompetitor membuat harga penawaran menjadi tidak kompetitif. PT Sanur Jaya Utama mengajukan penawaran sebesar Rp 44.977.777.000.

Angka ini sangat fantastis karena nyaris menyentuh Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang dipatok sebesar Rp 45.031.236.000. Selisih penawarannya sangat tipis, hanya turun sekitar Rp 53 juta atau sekitar 0,11% dari pagu anggaran.

Setelah melalui proses negosiasi, harga kontrak akhir disepakati di angka Rp 44.967.777.000. Efisiensi anggaran yang didapat negara dari proyek puluhan miliar ini tergolong sangat minim.

Minimnya penawar diduga berkaitan dengan persyaratan kualifikasi teknis yang cukup kompleks. Kementerian mensyaratkan calon kontraktor memiliki serangkaian sertifikasi manajemen mutu yang lengkap, mulai dari ISO 9001, ISO 14001, hingga SMK3 dengan nilai pencapaian 90 dan OHSAS 45001 yang terakreditasi KAN.

Syarat ini diduga menjadi saringan ketat yang merontokkan nyali kontraktor lokal maupun nasional lainnya, sehingga memuluskan langkah PT Sanur Jaya Utama untuk mengunci proyek pembangunan fisik di Lapas Jambi tersebut.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network