Sungai Penuh - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah merampungkan proses lelang proyek Rehabilitasi Pasar Sungai Penuh, Jambi. Dari total 81 peserta yang mendaftar, PT. Cimendang Sakti Kontrakindo keluar sebagai pemenang. Perusahaan yang beralamat di Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat ini memenangkan tender dengan nilai kontrak negosiasi sebesar Rp 46.827.962.400,02.
Saat ini, proyek sedang berlangsung. Proyek strategis yang dibiayai APBN Tahun Anggaran 2025 ini memiliki nilai Pagu dan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp 55.166.377.000,00. Rehabilitasi pasar ini akan dipusatkan di kawasan Pasar Beringin Jaya, Kota Sungai Penuh.
Meski dimenangkan PT. Cimendang Sakti Kontrakindo, proses evaluasi tender ini diwarnai persaingan ketat di antara 6 perusahaan yang memasukkan penawaran. Sorotan utama tertuju pada PT. Citra Prasasti Konsorindo yang sebenarnya mengajukan penawaran terendah senilai Rp 44,1 miliar.
Namun, PT. Citra Prasasti Konsorindo dinyatakan gugur oleh Kelompok Kerja (Pokja) karena masalah legalitas peralatan. Berdasarkan klarifikasi Pokja, surat perjanjian sewa alat dengan PT. Indopile dinyatakan tidak sah oleh pihak pemberi sewa.
Selain itu, pihak pemberi sewa lain seperti PT. Pandawa Putra Makasar, PT. Farasindo, dan CV. Berlian Jaya tidak menjawab surat klarifikasi Pokja.
Selain masalah peralatan, beberapa perusahaan besar lainnya gugur karena ketidaksesuaian data pengalaman di sistem SIMPAN (Sistem Informasi Pengalaman) Kementerian PUPR:
PT. Nindya Beton (Penawaran Rp 48,5 M). Gugur karena pengalaman "Rehabilitasi Pasar Johar Semarang 2019" tidak memiliki data dukung kontrak dan BAST di SIMPAN.
PT. Lince Romauli Raya (Penawaran Rp 50,1 M). Pengalaman proyek jalan di tahun 2024 tidak ditemukan dalam database SIMPAN.
PT. Total Cakra Alam (Penawaran Rp 51,6 M). Pengalaman pembangunan gedung kantor tahun 2024 juga tidak tercatat di SIMPA.
Sementara itu, satu peserta lainnya, PT. Tureloto Battu Indah (Penawaran Rp 53,3 M), gugur di tahap administrasi teknis karena pengalaman Manajer Keuangan yang ditawarkan hanya 4 tahun, kurang dari syarat minimal 5 tahun.
Dengan hasil ini, PT. Cimendang Sakti Kontrakindo berhak mengerjakan proyek konstruksi fisik pasar tersebut usai menyisihkan para pesaingnya.
Proyek strategis ini dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025-2026. Langkah ini diambil pemerintah pusat untuk mengembalikan fungsi pasar sebagai penunjang kegiatan jual beli masyarakat sekaligus meningkatkan kualitas prasarana pasar agar sesuai standar bangunan gedung negara.
Berdasarkan dokumen uraian pekerjaan fisik, proyek ini tidak akan memakan waktu lama. Pemerintah menargetkan durasi pelaksanaan selama 300 hari kalender.
Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) diterbitkan pada awal Oktober 2025. Dengan demikian, pasar dengan wajah baru ini ditargetkan rampung sepenuhnya pada Agustus 2026 mendatang.
Anggaran puluhan miliar tersebut akan digunakan untuk perbaikan menyeluruh. Lingkup pekerjaan mencakup empat sektor utama, yakni pekerjaan pendahuluan, perbaikan struktur bangunan, sentuhan arsitektur, hingga pembenahan sistem Mekanikal, Elektrikal, dan Plumbing (MEP).
Rehabilitasi ini dinilai vital tidak hanya bagi warga Kota Sungai Penuh. Pasar Beringin memiliki nilai sejarah sebagai pusat ekonomi Kabupaten Kerinci sebelum terbentuknya Kota Sungai Penuh. Oleh karena itu, penerima manfaat dari proyek ini dipastikan mencakup masyarakat di wilayah Kabupaten Kerinci dan sekitarnya.
Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis Jambi menegaskan bahwa tujuan utama proyek ini adalah mewujudkan sarana pasar rakyat yang aman, nyaman, dan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.(*)
Moynafi
Add new comment