Cek Endra Anggota Komisi XII DPR RI Hadiri FGD Bahas Penyelarasan RPP KEN, Dorong Solusi Energi Berkelanjutan

WIB
IST

Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi Golkar, Cek Endra, turut hadir dalam Focus Group Discussion (FGD) bertema "Mencari Solusi Strategis dan Berkelanjutan atas Tantangan Energi Nasional."

Acara tersebut berlangsung Selasa malam, 21 Januari 2025, di Jakarta. FGD fokus membahas penyelarasan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kebijakan Energi Nasional (KEN) dengan program Kabinet Merah Putih 2025-2029.

Cek Endra saat dikonfirmasi mengatakan pentingnya regulasi yang adaptif terhadap perkembangan global, terutama terkait pengembangan energi baru terbarukan (EBT) yang menjadi prioritas dalam roadmap energi nasional.

Ia juga menekankan bahwa RPP KEN harus mampu menjawab tantangan ekonomi dan lingkungan, sekaligus mendorong pertumbuhan sektor energi di daerah.

"FGD ini sangat penting untuk mendengar langsung masukan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat. Kita di DPR Komisi XII akan memastikan bahwa regulasi yang dihasilkan tidak hanya selaras dengan visi nasional, tetapi juga mengakomodasi kebutuhan daerah, seperti Jambi," ujar Cek Endra kepada awak media usai diskusi.

Sebagai bagian dari Komisi XII DPR RI, Cek Endra berkomitmen mengawal pembaruan RPP KEN agar mampu menjawab tiga tantangan utama: percepatan transisi energi menuju net zero emission 2060, penguatan bauran energi terbarukan, dan pengembangan infrastruktur energi yang mendukung target ekonomi nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Cek Endra juga mengapresiasi langkah Kementerian ESDM dalam mempersiapkan RPP KEN, termasuk proses harmonisasi dengan kebijakan nasional yang telah melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

"Kami di Komisi XII akan terus mendorong agar RPP ini segera ditetapkan setelah pembahasan final di DPR," tambahnya.

Sebagai putra daerah, Cek Endra berharap regulasi ini dapat memberikan dampak positif bagi Jambi, khususnya dalam pemanfaatan potensi sumber daya energi yang besar. Ia juga mengingatkan perlunya jalur komunikasi yang kuat antara pusat dan daerah untuk memastikan implementasi kebijakan berjalan efektif.

FGD ini dihadiri berbagai narasumber penting, termasuk Wakapolri, perwakilan Kementerian ESDM, Kementerian PUPR, Gubernur Jambi, serta sejumlah akademisi dan pelaku usaha energi. Hasil diskusi diharapkan mampu memberikan rekomendasi konkret untuk menyelesaikan berbagai tantangan sektor energi di Indonesia.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network