Ketua Tim Transisi Kadin Jambi Jadi Ketua Pelaksana Seminar Internasional, Sadin: Jambi Siap Jadi Pusat Transformasi Ekonomi Baru Lewat 1st JETSIS 2025

WIB
IST

Komisaris Jambi Bisnis Center (JBC), Ir. Syahrasaddin, ditunjuk sebagai Ketua Panitia 1st Jambi Economic Transformation Strategy International Seminar (1st JETSIS) 2025. Ia memimpin tim panitia saat bersilaturahmi dengan Gubernur Jambi Al Haris, Kamis pagi (24/1/2025).

Sadin, begitu ia akrab disapa, menyampaikan bahwa Jambi memiliki peluang besar menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia. Menurutnya, seminar internasional ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat posisi Jambi sebagai pemain utama dalam transformasi ekonomi nasional.

“Kami ingin menjadikan 1st JETSIS 2025 sebagai momen bersejarah bagi Jambi. Seminar ini bukan hanya ajang diskusi akademik, tetapi juga akan menghasilkan rekomendasi konkret untuk kebijakan pembangunan ekonomi berbasis keberlanjutan,” ujar Sadin.

Seminar akan digelar pada 17 Februari 2025 di Swiss-Bell Hotel Jambi. Tema besarnya “Restorasi Peradaban Jambi Sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru Melalui Transformasi Ekonomi guna Mewujudkan Jambi Mantap 2030 dan Indonesia Emas 2045”.

Mantan Sekda Provinsi Jambi itu menegaskan, tema ini dipilih untuk menjawab tantangan pembangunan Jambi yang berorientasi pada pertumbuhan ekonomi baru tanpa mengesampingkan kearifan lokal.

“Jambi tidak hanya kaya akan sumber daya alam, tetapi juga memiliki potensi besar di sektor pariwisata, budaya, dan industri kreatif. Ini menjadi modal utama untuk menarik investasi dan menjadikan Jambi sebagai pusat ekonomi baru yang mandiri,” tambahnya.

Sebagai langkah awal, Pemerintah Provinsi Jambi menggelar Coffee Morning bersama Gubernur Jambi pada Kamis (23/1/2025). Kegiatan ini akan menjadi ajang diskusi finalisasi persiapan seminar. Syahrasaddin memastikan bahwa panitia telah mempersiapkan acara secara matang, dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk akademisi, tokoh adat, pengusaha, dan lembaga internasional.

Coffee Morning ini menjadi langkah penting untuk menyinkronkan berbagai pihak yang terlibat. Kami ingin memastikan bahwa seminar ini berjalan lancar dan menghasilkan dampak nyata bagi Jambi, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang,” jelas Syahrasaddin.

Syahrasaddin juga menyampaikan bahwa dukungan dari berbagai pihak, termasuk Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi, Yayasan Sahabat Sungai Batanghari, Universitas Jambi, Kadin hingga pemerintah pusat, sangat diperlukan.

“Kami ingin seminar ini tidak hanya menjadi kebanggaan Jambi, tetapi juga memberikan kontribusi besar bagi Indonesia secara keseluruhan dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.

Ia berharap bahwa hasil seminar ini dapat dirumuskan menjadi dokumen strategis untuk pengembangan Jambi ke depan, yang meliputi investasi berkelanjutan, pengembangan sumber daya manusia, hingga penguatan sektor ekonomi kreatif.

Syahrasaddin mengungkapkan bahwa seminar ini juga akan menghadirkan sejumlah pembicara internasional dari berbagai negara yang memiliki pengalaman dalam transformasi ekonomi. “Kami ingin para peserta tidak hanya belajar dari pengalaman global, tetapi juga mampu mengadopsi praktik terbaik yang relevan untuk diterapkan di Jambi,” ujarnya.

Pihak panitia menargetkan seminar ini akan dihadiri oleh sekitar 500 peserta dari berbagai kalangan, termasuk pelaku usaha, akademisi, hingga pejabat pemerintah.

“Kami optimis bahwa melalui seminar ini, Jambi akan memantapkan langkahnya sebagai pusat peradaban ekonomi baru yang tidak hanya berdampak bagi masyarakat lokal, tetapi juga bagi Indonesia secara keseluruhan,” tutupnya.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network