Tol Baleno Viral, Kontainer Standar Internasional Tak Muat Masuk Gerbang Tol Bayung Lencir

WIB
IST

JAMBI – Sebuah video yang menunjukkan seorang sopir kontainer emosi karena kendaraannya tak muat melewati gerbang masuk Tol Baleno di Bayung Lencir, Jambi, menjadi viral di media sosial. Unggahan dari akun Instagram @infoseputar_jambii pada Jumat (24/1/2025) memperlihatkan frustrasi seorang sopir yang mendapati kendaraannya, yang disebut "standar internasional," tidak dapat masuk ke jalan tol.

Dalam video tersebut, sopir yang mengemudikan truk kontainer putih dengan muatan besar berwarna biru terlihat bingung dan marah.

"Ini mobil kontainer standar internasional, masa nggak bisa lewat," keluhnya.

Ia menyebutkan bahwa sebelumnya tidak pernah mengalami masalah serupa saat melintasi jalan tol lainnya.

Di lokasi, petugas tol hanya bisa menyaksikan tanpa solusi. Sang sopir yang semakin emosi mengkritik pembangunan gerbang tol yang ia nilai tidak memenuhi standar.

"Dimana-mana kontainer itu bisa lewat, kok ini nggak muat. Ini pembangunannya gimana?" ujarnya dengan nada kesal.

Akhirnya, sopir memilih mundur dan membatalkan rencana masuk ke jalan tol.

"Mundur aja, kalau dipaksa rusak nanti," ujarnya sebelum meninggalkan gerbang tol.

Insiden ini memicu reaksi beragam dari warganet. Banyak yang menyayangkan kejadian ini, mengkritik desain gerbang tol yang dinilai tidak sesuai dengan kebutuhan logistik. Ada juga yang menyoroti pentingnya uji coba kendaraan besar sebelum tol diresmikan.

"Ini kok bisa terjadi? Harusnya standar desain gerbang tol bisa menyesuaikan kebutuhan kendaraan besar seperti kontainer internasional," tulis seorang pengguna.

Kejadian ini memunculkan pertanyaan serius tentang standar infrastruktur jalan tol di Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan akses kendaraan berat. Sebagai salah satu bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera, Tol Baleno diharapkan dapat mendukung aktivitas logistik dan transportasi, terutama di wilayah Sumatera.

Insiden ini menjadi pelajaran penting bahwa perencanaan dan pembangunan infrastruktur harus mempertimbangkan kebutuhan seluruh pengguna jalan, termasuk kendaraan logistik yang menjadi tulang punggung perekonomian.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network