Jambi - Dalam sebuah acara yang sarat akan kepedulian sosial, Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Jambi mendampingi Gubernur Jambi, Al Haris, untuk menyerahkan santunan kematian dalam program Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK) Provinsi Jambi. Penyerahan ini berlangsung di tengah kegiatan penyaluran Dumisake Pendidikan di lapangan SMK Negeri 1 Batanghari, Jumat (02/08/2024).
Santunan kematian ini merupakan bagian dari program BKBK yang dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan dan diberikan secara simbolis kepada tiga ahli waris. Masing-masing ahli waris menerima santunan sebesar Rp 42 juta. Keluarga Amirudin dari Desa Serasah, keluarga Alam Suprada dari Desa Sungai Baung, dan keluarga Siswoyo Edi dari Desa Sungai Buluh menerima bantuan tersebut sebagai bentuk perlindungan dan dukungan terhadap keluarga pekerja yang meninggal dunia.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi, Seto Tjahjono, menyatakan bahwa santunan ini adalah wujud nyata dari komitmen BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan kesejahteraan para pekerja dan keluarganya. "Kami berharap santunan ini dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan dan memberikan dukungan bagi pendidikan anak-anak mereka," ujarnya.
Selain penyerahan santunan kematian, Gubernur Al Haris juga memberikan bantuan pendidikan Dumisake yang berfokus pada pemberian perlengkapan sekolah. Bantuan ini disalurkan kepada 486 siswa yang terdiri dari 249 siswa SMA, 187 siswa SMK, dan 50 siswa SLB, baik dari sekolah negeri maupun swasta di Batanghari.
Wakil Bupati Batanghari, Bachtiar, turut hadir dalam acara ini dan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jambi atas perhatian dan dukungannya terhadap pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Batanghari. "Kami senang sekali, dan kami mengucapkan terima kasih atas perhatian Gubernur kepada siswa kami, kepada pelaku UMKM, dan kepada masyarakat Kabupaten Batanghari," ujar Bachtiar.
Acara ini tidak hanya menandai langkah konkret dalam memberikan perlindungan sosial, tetapi juga menggambarkan komitmen Pemerintah Provinsi Jambi untuk mendukung pendidikan dan kesejahteraan masyarakatnya. Gubernur Al Haris menegaskan bahwa bantuan ini adalah bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. "Hari ini kita menyerahkan bantuan pendidikan, bedah rumah, modal UMKM, makanan tambahan, bibit, dan alat pertanian. Ini bentuk bakti pemerintah, semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat dan motivasi bagi masyarakat," tegas Al Haris.
Dengan inisiatif ini, diharapkan masyarakat Jambi akan semakin sejahtera, dan sektor pendidikan akan terus berkembang, menghasilkan generasi muda yang berpendidikan dan berdaya saing tinggi.(*)
Add new comment