Kapolres Bungo Pimpin Razia Penambangan Emas Tanpa Izin di Sungai Buluh

WIB
Ilustrasi Jambi Link

Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono memimpin razia besar-besaran terhadap penambangan emas ilegal di Sungai Buluh. Tim gabungan berhasil menindak 25 dompeng rakit, menunjukkan komitmen tegas dalam menegakkan hukum dan melestarikan lingkungan.

***

Di bawah sinar matahari yang mulai condong ke barat, derap langkah pasukan gabungan terdengar jelas saat mereka bergerak menuju Sungai Buluh. Minggu, 4 Agustus 2024, menjadi hari yang ditandai oleh operasi besar-besaran di bawah komando Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono. Razia Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) ini melibatkan lintas sektoral, termasuk Dandim 0416/Bute Letkol Inf Arief Widyanto, Kabag Ops Polres Bungo Kompol Darmawan, dan Sekretaris Satpol-PP Herpendi.

"Operasi ini bersifat terbuka," ujar Kapolres Natalena dalam pengarahan sebelum operasi dimulai. "Kami memberikan kesempatan bagi mereka yang terlibat dalam PETI untuk menghentikan aktivitas mereka secara sukarela."

Kesadaran akan dampak lingkungan dan ekonomi dari penambangan ilegal telah mendorong tim gabungan ini untuk bertindak. Dalam apel siaga, AKBP Natalena menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektoral dan penegakan hukum yang berkelanjutan. "Kami berharap semua dapat disiplin dan menjalankan misi ini dengan sebaik-baiknya," katanya dengan penuh semangat.

Tim gabungan ini dibagi menjadi dua kelompok untuk menyasar dua lokasi berbeda. Tim pertama diarahkan ke area Jembatan Sungai Buluh, sementara tim kedua bergerak menuju area sekitar Bandara Muara Bungo. Kedua lokasi ini dikenal sebagai pusat aktivitas penambangan emas ilegal yang meresahkan warga dan merusak lingkungan.

Di lokasi pertama, tim gabungan menemukan 18 dompeng jenis rakit. Tanpa ragu, mereka segera melakukan penindakan dengan membakar dompeng tersebut, menghentikan aktivitas ilegal yang telah berlangsung. Di lokasi kedua, ditemukan tujuh dompeng jenis rakit. Meskipun hanya tiga yang berhasil dibakar karena lokasi empat lainnya yang berada di tengah genangan air, operasi ini tetap dianggap sukses.

AKBP Natalena mengingatkan pentingnya keselamatan dalam bertugas. "Tetap jaga faktor keselamatan dan laksanakan tugas ini dengan ikhlas," pesannya kepada seluruh personel.

Operasi ini menunjukkan komitmen kuat dari aparat keamanan dan pemerintahan setempat untuk menindak tegas praktik penambangan emas tanpa izin yang merugikan banyak pihak. Kolaborasi antara Polres Bungo, Kodim 0416/Bute, Satpol PP, dan sektor lainnya menjadi bukti bahwa penegakan hukum dapat berjalan efektif dengan sinergi.

Sementara operasi ini memberikan dampak langsung dengan penertiban dan pengurangan aktivitas PETI, tantangan terbesar adalah memastikan keberlanjutan dari penegakan hukum ini. Kesadaran masyarakat dan dukungan dari seluruh elemen akan menjadi kunci dalam menjaga lingkungan Bungo tetap lestari dan aman dari aktivitas ilegal.

Masyarakat menyambut baik operasi ini dan berharap tindakan tegas serupa akan terus dilakukan demi menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan mereka. Penambangan emas tanpa izin tidak hanya merusak alam, tetapi juga mengancam mata pencaharian banyak orang. Dengan tindakan nyata seperti ini, diharapkan bisa membawa perubahan positif bagi Bungo dan sekitarnya.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network