Arnold Yoseph Pardede Lulus Ujian Advokat, Siap jadi Hotman Paris-nya Jambi

WIB
IST

Namanya mungkin belum sepopuler advokat senior. Tapi, bagi Arnold Yoseph Pardede, SH, kelulusan ujian advokat baru-baru ini adalah tonggak awal yang akan selalu ia kenang. Sebentar lagi, putra Jambi ini akan berdiri di ruang sidang Peradi, mengucap sumpah yang akan mengikat hidupnya pada dunia hukum.

Arnold lahir dan besar di Jambi. Dari lorong SMA Negeri 5 di kawasan kota, ia mulai menumbuhkan mimpi sederhana. Ingin jadi orang hukum. Keinginan itu membawanya ke Jogja, Ia menempuh studi di Fakultas Hukum Universitas Janabadra.

Di sana, ia bukan mahasiswa biasa. Ia ikut diskusi, organisasi, bahkan forum-forum yang tak pernah masuk nilai IPK. Arnold muda belajar bukan hanya teori pasal. Tapi juga seni berbicara, menyusun argumen, hingga mengorganisasi teman.

“Sejak awal saya memang punya passion di hukum. Saya ingin hukum jadi jalan pengabdian, bukan sekadar profesi,” katanya.

Arnold pun tak lupa menyebut Peradi Jambi sebagai rumah yang membimbingnya.

“Saya berterima kasih khusus kepada Ketua Peradi Jambi, Bang Syahlan Samosir, yang selama ini memberi bimbingan dan dorongan,” tuturnya.

Arnold adalah anak sulung dari Jefri B Pardede. Dari rumah sederhana, Arnold membawa doa dan harapan orang tuanya ke setiap ujian. Mungkin bagi sebagian orang, menjadi advokat adalah profesi biasa. Bagi Arnold, ini semacam jalan hidup.

“Orang tua saya adalah alasan saya berjuang. Saya ingin membalas kepercayaan mereka dengan sesuatu yang nyata,” katanya.

Kini, Arnold menunggu hari itu, ruang sumpah Peradi. Prosesi yang hanya sebentar, tapi menentukan jalan panjang hidupnya. Dari sana ia akan masuk ke pusaran dunia hukum. Menjalani persidangan, konsultasi, klien, pasal-pasal, juga etika yang harus dijaga.

Ia paham, profesi ini penuh godaan. Honor besar, perkara sensitif, politik hukum. Tapi ia memilih satu kata kunci, integritas.

“Saya ingin jadi advokat yang profesional, berintegritas, dan dekat dengan masyarakat kecil,” ucapnya.

Kelulusan Arnold dari ujian advokat mendapat sambutan hangat. Ketua Pemuda Pancasila Jambi, Adri SH, MH, tak segan menyebutnya sebagai bukti bahwa generasi muda Jambi bisa bersaing.

“Kami bangga. Arnold adalah contoh dedikasi dan komitmen dalam mengejar ilmu hukum,” ucap Adri.

Arnold adalah simbol generasi baru advokat Jambi. Anak-anak muda yang tak lagi sekadar ingin bekerja di pemerintahan, tapi berani membangun karier di jalur hukum independen.

Di Jambi, minat lulusan hukum untuk menjadi advokat meningkat. Arnold hanya salah satunya. Tapi cerita seperti inilah yang sering luput. Bagaimana seorang anak muda dengan latar sederhana bisa sampai di ruang sumpah, dengan segudang harapan.

Arnold Yoseph Pardede baru akan mulai perjalanannya. Jalan panjang. Jalan penuh ujian. Tapi dari semangat yang ia tunjukkan, kita bisa percaya, generasi advokat berikutnya sudah mulai menyalakan obor.

Dengan tekad kuat, ilmu yang ia bawa dari Yogyakarta, dan dukungan berbagai pihak, Arnold siap melangkah lebih jauh. Siap jadi Hotman Paris-nya Jambi.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network