Merangin - Tim Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi proyek strategis di RSUD Kolonel Abundjani, Kabupaten Merangin, Selasa (25/11/2025). Dalam sidak ini, KPK memberikan peringatan keras kepada pihak rekanan agar tak bermain-main dengan kualitas pekerjaan.
Dipimpin oleh Ketua Kasatgas Wilayah I, Uding Juharudin, tim KPK tiba di lokasi tepat pukul 08.35 WIB. Tanpa basa-basi, rombongan langsung menyasar dua proyek gedung fasilitas kesehatan yang tengah dikerjakan.
Fokus utama pemeriksaan KPK dimulai pada pembangunan Gedung CathLab senilai Rp 1,68 miliar yang bersumber dari DAK 2025. Proyek ini dikerjakan oleh kontraktor PT Nusantara Gilang Gemilang dengan pengawasan CV Pradipta Karya Consultant.
Tak hanya itu, KPK juga memelototi pengerjaan Gedung Cytotoxic senilai Rp 1,39 miliar. Proyek ini digarap oleh PT Way Salak dengan supervisi CV Art Cipta Consultant.
Di lapangan, tim antirasuah memeriksa secara detail kualitas bangunan, progres fisik, hingga kesesuaian metode pengerjaan dengan spesifikasi teknis.
Uding Juharudin menegaskan bahwa kehadirannya bukan sekadar kunjungan biasa. Ia mewanti-wanti para kontraktor dan pengawas agar menghindari segala bentuk penyimpangan, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan.
"Agar proses pengerjaan menghindari penyimpangan dalam perencanaan, penganggaran, hingga pelaksanaan. Pastikan kualitas bangunan terjamin dan selesai tepat waktu," tegas Uding di hadapan pihak rekanan dan pejabat RSUD.
Didampingi tim Inspektorat dan Dinas Kesehatan, Uding menekankan bahwa KPK akan terus memonitor penggunaan uang negara. Pesan ini menjadi sinyal merah bagi PT Nusantara Gilang Gemilang dan PT Way Salak agar bekerja profesional dan menutup celah penyelewengan.
Dua proyek gedung RSUD tersebut merupakan bagian dari 10 proyek strategis di Merangin yang kini berada di bawah pengawasan ketat KPK. Selain fasilitas kesehatan, KPK juga menyisir proyek infrastruktur jalan dan jaringan air minum (SPAM) dengan total nilai miliaran rupiah.
Berdasarkan data yang dihimpun, kedatangan KPK ke Merangin kali ini menyisir total 10 proyek infrastruktur dan kesehatan yang dinilai strategis. Berikut rinciannya:
- Rehabilitasi Jalan Simpang Margoyoso – Batas Tebe (Pagu: Rp 145,3 juta).
- SPAM Desa Nilo Dingin, Kec. Lembah Masurai (Pagu: Rp 1,59 miliar).
- SPAM Desa Sekancing Ilir, Kec. Tiang Pumpung (Pagu: Rp 960 juta).
- Perluasan SPAM Dusun Bangko, Kec. Bangko (Pagu: Rp 960 juta).
- Perluasan SPAM Pematang Kandis, Kec. Bangko (Pagu: Rp 950 juta).
- Gedung UPTD Instalasi Farmasi (Pagu: Rp 7,5 miliar).
- IPAL Puskesmas Simpang Parit (Pagu: Rp 629 juta).
- Gedung Cytotoxic RSUD Kolonel Abundjani (Pagu: Rp 1,4 miliar).
- Gedung CathLab RSUD Kolonel Abundjani (Pagu: Rp 2,5 miliar).
- Modular Operating Theater (MOT) 10 Ruang Operasi RSUD Kolonel Abundjani (Pagu: Rp 4,5 miliar).
Sumber : Jambi Daily
Add new comment