Gubernur Jambi Al Haris memfasilitasi kesepakatan damai antara keluarga Nenek Hapsah dan PT. RPSL setelah 11 tahun polemik. Sebuah penyelesaian yang diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak.
Gubernur Jambi, Al Haris, bersama Sekda Provinsi Jambi, Sudirman, memimpin mediasi penting yang bertujuan untuk menyelesaikan polemik berkepanjangan antara keluarga Nenek Hapsah dan perusahaan PT. Rimba Palma Sejahtera Lestari (RPSL). Pertemuan yang berlangsung di Ruang VIP Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kamis (15/08/2024) siang, akhirnya menghasilkan kesepakatan damai setelah 11 tahun permasalahan ini menggantung.
"Pada hari ini sudah disepakati penyelesaian antara keluarga Nenek Hapsah dengan pihak perusahaan PT. RPSL. Polemik ini telah menjadi perbincangan hangat di media sosial, dan kini kedua belah pihak telah menemukan kata sepakat dan berdamai," ujar Gubernur Al Haris, membuka pertemuan dengan nada lega.
Gubernur Al Haris menekankan bahwa kesepakatan ini berarti kedua belah pihak telah berdamai secara kekeluargaan. "Permasalahan ini telah menjadi perhatian publik, namun seperti halnya kehidupan, ada awal dan ada akhir. Kini, pihak perusahaan telah bersedia memberikan santunan atau tali asih kepada keluarga Nenek Hapsah," jelasnya.
Meskipun Pemprov Jambi tidak memiliki wewenang untuk mengambil keputusan dalam konflik ini, Gubernur Al Haris menyatakan bahwa pemerintah provinsi telah berperan sebagai mediator. "Keputusan ada di tangan perusahaan, kami hanya menengahi. Namun, saya bersyukur bahwa masalah ini dapat diselesaikan secara damai," tegasnya.
Gubernur Al Haris bahkan sempat menyatakan kesediaannya untuk membayar secara pribadi jika perusahaan tidak segera menyelesaikan masalah tersebut. "Tapi, syukurlah perusahaan akhirnya menyelesaikan dan membayarkan santunan," ungkapnya.
Perdamaian ini, menurut Gubernur, adalah pelajaran berharga bagi semua pihak, khususnya dalam menjaga reputasi pemerintah dan menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat. "Ini bulan baik, dua hari menjelang kemerdekaan RI. Semoga kita semua menjadi insan yang merdeka dan diberkahi, tanpa ada yang merasa terjajah," harap Gubernur Al Haris.
Sementara itu, Faradilla Alkaff, cucu Nenek Hapsah, mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada Gubernur Al Haris, Sekda Sudirman, dan seluruh jajaran pemerintah yang telah berjuang bersama selama 11 tahun untuk memperjuangkan hak Nenek Hapsah. "Terima kasih juga kepada media, mahasiswa, warganet, dan masyarakat yang telah mendukung kami," ucapnya dengan penuh rasa syukur.(*)
Add new comment