Geliat Proyek SPAM Merambah Sungai Penuh, Tiga Paket Proyek Diluncurkan

WIB
IST

Musim proyek SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) makin terasa menggeliat di Provinsi Jambi. Setelah Bungo, Kerinci, Tanjab Barat, Muaro Jambi, hingga Kota Jambi lebih dulu menggelar tender SPAM, kini giliran Pemerintah Kota Sungai Penuh ikut meluncurkan serangkaian proyek serupa.

Tak tanggung-tanggung, tiga paket proyek SPAM dengan nilai total Rp 5,2 miliar resmi digulirkan pada pertengahan tahun anggaran 2025 ini.

Data menunjukkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Sungai Penuh telah membuka proses tender untuk ketiga proyek tersebut. Tahapan pengadaan pun berada di fase berbeda, ada yang sedang pembukaan dokumen penawaran, ada pula yang sudah memasuki pengumuman pemenang.

Rincian Proyek: Lokasi Menyebar, Dana Tak Sedikit

  1. Perluasan SPAM Jaringan Perpipaan Desa Simpang Tiga Rawang, Kecamatan Hamparan Rawang
    • Nilai Pagu: Rp 4.000.000.000
    • HPS: Rp 3.999.992.657,92
    • Tahap Saat Ini: Pembukaan Dokumen Penawaran
    • Metode: Harga Terendah Sistem Gugur
    • Kontrak: Lumsum
    • Usaha: Kualifikasi Kecil
  2. Perluasan SPAM Jaringan Perpipaan Desa Sungai Jernih, Kecamatan Pondok Tinggi
    • Nilai Pagu: Rp 700.000.000
    • HPS: Rp 699.995.021,34
    • Tahap Saat Ini: Pengumuman Pemenang
    • Kontrak: Gabungan Lumsum dan Harga Satuan
  3. Perluasan SPAM Jaringan Perpipaan Desa Sungai Liuk, Kecamatan Pesisir Bukit
    • Nilai Pagu: Rp 500.000.000
    • HPS: Rp 499.994.076,28
    • Tahap Saat Ini: Pengumuman Pemenang
    • Kontrak: Gabungan Lumsum dan Harga Satuan

Fenomena “demam SPAM” yang melanda seluruh kabupaten/kota di Jambi patut diapresiasi dalam konteks pemerataan infrastruktur dasar. Namun, publik juga patut waspada.

Sebab, pengalaman dari kabupaten lain menunjukkan bahwa proyek SPAM kerap menyimpan jejak manipulasi administratif, pengondisian tender, serta penetapan pemenang dengan tenaga kerja tidak relevan atau fiktif.

Di tengah derasnya alokasi APBD untuk SPAM, publik wajib bertanya. Siapa saja calon pemenang proyek ini?

Apakah tenaga kerja mereka memiliki SKK/SKA sesuai klasifikasi pekerjaan perpipaan?

Apakah Pokja melakukan evaluasi teknis secara objektif dan proporsional?

Apakah proyek ini benar-benar akan mengalirkan air bersih atau justru sekadar mengalirkan anggaran?

Jika Anda menemukan kejanggalan, praktik pengondisian, atau dokumen proyek mencurigakan, silakan laporkan ke redaksi kami.

Di atas kertas, SPAM adalah proyek mulia. Mengalirkan air untuk rakyat. Tapi di lapangan, tak jarang ia berubah jadi ladang rente yang justru mengalirkan untung ke segelintir elite.

Proyek SPAM di Kota Sungai Penuh perlu dikawal ketat. Agar ia tak berubah jadi “SPAM hampa manfaat”, tapi benar-benar hadir sebagai sumber air, sumber harapan, dan sumber kesejahteraan rakyat.

Bagi Alfin, Wali Kota Sungai Penuh yang baru saja dilantik, proyek ini menjadi ujian awal dan pertaruhan integritas. Ia dituntut bukan hanya membangun infrastruktur, tapi juga memastikan proyek jatuh ke tangan kontraktor yang benar-benar layak, bukan hasil titipan apalagi kongkalikong. Di titik ini, publik menanti akankah Alfin menjaga amanah dan menolak praktik rente, atau justru membiarkan sejarah berulang?

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.