Merangin - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan tengah melakukan kegiatan di Kabupaten Merangin, Jambi. Selama beberapa hari terakhir, lembaga antirasuah ini melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) menyasar sejumlah proyek strategis tahun anggaran 2025.
Kehadiran tim KPK ini bukan isapan jempol. Seorang sumber terpercaya dari anggota DPRD Kabupaten Merangin membenarkan hal tersebut. Ia menyebut agenda KPK hari ini, Selasa (25/11/2025), cukup padat, termasuk pertemuan tertutup dengan pihak legislatif.
"Siang nanti kami ada jadwal rapat dengan pihak KPK. Kalau untuk kegiatan KPK sekarang lagi melakukan sidak ke beberapa proyek strategis, informasinya ada 10 titik proyek yang disidak," ungkap sumber tersebut kepada wartawan, Selasa (25/11/2025).
Berdasarkan data yang dihimpun, KPK menyisir 10 proyek infrastruktur dan kesehatan yang nilainya miliaran rupiah.
Beberapa proyek di antaranya terindikasi bermasalah. Proyek tersebut meliputi infrastruktur jalan, jaringan air bersih (SPAM), hingga fasilitas vital di RSUD Kolonel Abundjani.
Berikut rincian 10 proyek yang disidak:
- Rehabilitasi Jalan: Simpang Margoyoso – Batas Tebe (Pagu: Rp 145,3 juta).
- SPAM Desa Nilo Dingin: Kec. Lembah Masurai (Pagu: Rp 1,59 miliar).
- SPAM Desa Sekancing Ilir: Kec. Tiang Pumpung (Pagu: Rp 960 juta).
- Perluasan SPAM Dusun Bangko: Kec. Bangko (Pagu: Rp 960 juta).
- Perluasan SPAM Pematang Kandis: Kec. Bangko (Pagu: Rp 950 juta).
- Gedung UPTD Instalasi Farmasi: (Pagu: Rp 7,5 miliar).
- IPAL Puskesmas Simpang Parit: (Pagu: Rp 629 juta).
- Gedung Cytotoxic RSUD Kolonel Abundjani: (Pagu: Rp 1,4 miliar).
- Gedung CathLab RSUD Kolonel Abundjani: (Pagu: Rp 2,5 miliar).
- Modular Operating Theater (MOT): 10 Ruang Operasi RSUD Kolonel Abundjani (Pagu: Rp 4,5 miliar).
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari KPK terkait temuan spesifik di lapangan. Namun, ada beberapa proyek yang dipantau KPK tersebut sejak awal terjejak bermasalah. Nantikan updatenya di Jambi Link.(*)
Add new comment