Proses tender proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Siulak Deras di Kabupaten Kerinci senilai Rp13 miliar makin sengit. Dari data resmi yang diterima, tercatat sebanyak 204 peserta bersaing ketat memperebutkan paket yang bersumber dari APBN 2025 tersebut.
Tender ini dijalankan BP2JK. Anggaran proyek itu berada di SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Sumatera VI BWSS VI Provinsi Jambi. Saat ini, proses tender telah memasuki tahap Pembukaan Dokumen Penawaran. Proyek ini menggunakan metode tender pascakualifikasi satu file sistem harga terendah sistem gugur, dengan nilai HPS Rp12.999.998.000.
Sebanyak 22 perusahaan tercatat mengajukan penawaran resmi dengan rentang harga yang cukup bervariasi. Menariknya, hanya tiga perusahaan yang menawarkan harga signifikan lebih rendah dibanding peserta lainnya. Yakni:
- CV Sinar Saronde Lestari: Rp9.627.979.327,68
- Ashma Duta Jaya: Rp9.751.590.595,98
- CV Fazza Konstruksi: Rp9.977.680.336,76
Ketiga perusahaan ini tampil menjadi kandidat kuat, mengingat sistem tender yang digunakan adalah Harga Terendah Sistem Gugur. Asal dokumen administrasi dan teknis mereka lolos verifikasi, peluang mereka untuk memenangkan tender ini sangat terbuka.
Sementara itu, peserta lainnya mengajukan penawaran jauh lebih tinggi. Berikut daftar harga yang ditawarkan peserta lain:
No | Nama Perusahaan | Harga Penawaran |
---|---|---|
4 | CV Dua Muara Putra | Rp10.399.245.039,33 |
5 | CV Rekayasa Putra Konstruksi | Rp10.399.997.931,22 |
6 | CV Cahaya Bintang Timur | Rp10.399.998.000,00 |
7 | PT Marabunta Berkarya Ceper Indo | Rp10.399.998.400,00 |
8 | CV Hasrat Usaha Menjadi Abadi | Rp10.399.998.400,00 |
9 | CV Menara Baja Project | Rp10.399.998.400,00 |
10 | CV Karya Pratama Kencana | Rp10.399.998.400,00 |
11 | CV Claudia Aqila | Rp10.399.998.400,00 |
12 | CV Bintang Sago Jaya | Rp10.399.998.400,00 |
13 | CV Serasi Bersama | Rp10.399.998.400,00 |
14 | CV Melati Kurai | Rp10.399.998.400,00 |
15 | CV Pilar Jaya Persada | Rp10.399.998.400,00 |
16 | PT Jaya Bersama Center | Rp10.400.759.520,36 |
17 | CV Royyan Agung Mandiri | Rp10.401.290.180,72 |
18 | CV Puncak Andalas | Rp10.429.365.417,00 |
19 | CV Bumi Gada Konstruksi | Rp10.548.882.244,29 |
20 | CV Buana Nusantara Sakti | Rp11.084.135.000,00 |
21 | CV Delima | Rp11.160.319.429,21 |
22 | Gunung Sago Perkasa | Rp11.955.045.451,98 |
Yang menjadi perhatian, terdapat 13 peserta yang mengajukan harga nyaris identik, tepat di angka Rp10.399.998.400,00. Peserta yang menawar harga "kembar" itu adalah:
- CV Cahaya Bintang Timur
- PT Marabunta Berkarya Ceper Indo
- CV Hasrat Usaha Menjadi Abadi
- CV Menara Baja Project
- CV Karya Pratama Kencana
- CV Claudia Aqila
- CV Bintang Sago Jaya
- CV Serasi Bersama
- CV Melati Kurai
- CV Pilar Jaya Persada
Fenomena harga seragam ini menjadi sorotan serius, karena dalam dunia tender wajar ada variasi kalkulasi biaya, bukan harga "nempel" massal. Dengan sistem Harga Terendah dan Evaluasi Administrasi/ Teknis, maka kini publik menunggu apakah benar-benar CV Sinar Saronde Lestari, Ashma Duta Jaya, atau CV Fazza Konstruksi yang akan keluar sebagai pemenang.
Dalam persyaratan tender, tercantum bahwa proyek ini hanya dibuka untuk badan usaha berkualifikasi kecil, dengan bidang/sub bidang usaha konstruksi saluran air, pelabuhan, dam, dan prasarana sumber daya air sesuai KBLI 2015/2020.
Beberapa syarat kualifikasi utama di antaranya adalah:
- Harus memiliki SBU di bidang saluran air atau irigasi.
- Memiliki NIB dan Sertifikat Standar sesuai ketentuan.
- Memiliki status valid keterangan wajib pajak.
- Menyatakan pakta integritas serta surat pernyataan peserta.
Dengan sistem gugur yang digunakan, bukan hanya soal harga termurah, namun kelengkapan administrasi, kualifikasi teknis, serta pemenuhan dokumen lainnya juga menjadi faktor krusial.
“Satu dokumen tidak lengkap atau salah sedikit, langsung gugur. Ini bukan hanya perang harga, tapi perang administrasi juga,” ujar salah satu sumber jambilink.
Proyek ini nantinya akan fokus pada rehabilitasi jaringan irigasi penting di Siulak Deras, Kecamatan Gunung Kerinci, Air Hangat, Depati Tujuh, Sungai Penuh, hingga Hamparan Rawang. Ruang lingkup pekerjaan meliputi pekerjaan persiapan dan SMKK, Pembangunan saluran dan dinding penahan tanah dan pembangunan bangunan peredam dan rehabilitasi konstruksi irigasi.
Proyek ini diharapkan rampung dalam waktu 240 hari kalender sejak penerbitan SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja).(*)
Add new comment