Bupati Merangin Tinjau Rumah Retak di Bukit Tiung, 17 KK Terancam Longsor, Minta Segera Direlokasi
MERANGIN – Malam-malam bagi warga Pematang Kandis, Bukit Tiung, kini bukan lagi waktu nyenyak untuk tidur. Begitu langit menurunkan hujan, mereka berhamburan keluar rumah. Bukan karena air masuk, tapi karena tanah di bawah kaki mereka tak lagi diam.
Sudah beberapa pekan terakhir, keluarga-keluarga di Bukit Tiung tidur tak tenang. Dinding rumah mereka retak, sebagian miring, sebagian nyaris ambruk. Sejak hujan mengguyur hampir setiap hari, tanah yang mereka injak tak lagi kokoh. Sebanyak 17 Kepala Keluarga (KK) berada di ambang bahaya.