Horor Keuangan PT PAL Terbongkar di Sidang, Pinjaman Malah Dipakai Bayar Utang Lain

WIB
IST

Fakta baru terkuak dalam sidang dugaan korupsi PT PAL di Bank BNI Cabang Palembang yang digelar di Pengadilan Tipikor Jambi. Direktur Utama (Dirut) PT PAL, Victor Gunawan, blak-blakan mengakui kondisi dilematis perusahaan yang memaksanya 'gali lubang tutup lubang' pinjaman.

Dalam sidang yang digelar Senin (10/11/2025), Victor Gunawan yang hadir sebagai terdakwa bersama Branch Business Manager PT Bank BNI KCP Palembang, Rais Gunawan, membeberkan kondisi keuangan perusahaan yang morat-marit.

Victor menjelaskan, pinjaman terpaksa dilakukan karena PT PAL kekurangan biaya operasional dan produksi pasca-akuisisi dari pemilik sebelumnya.

Pinjaman ke BNI dilakukan dua kali. Tahap pertama sebesar Rp 90 miliar, yang sebagian ia gunakan untuk melunasi pembelian perusahaan ke pemilik lama.

Namun, setelah beroperasi, kas perusahaan ternyata 'bocor' karena biaya operasional yang besar. Kondisi ini memaksa Victor kembali mengajukan pinjaman kedua sebesar Rp 15 miliar.

Saat pencairan kedua inilah, Victor mengaku dilema berat. Saat pencairan kedua, Victor mengaku dilema dan bingung antara membayar utang, membayar sisa pembelian perusahaan, (atau) membayar gaji karyawan yang tertunggak.

Saking peliknya, Victor Gunawan bahkan mengaku terpaksa melakukan pinjaman lagi kepada pihak ketiga lainnya. Pinjaman tambahan itu dilakukan demi menutupi utang bank hingga membayar gaji karyawan yang tertunggak.(*)

Add new comment

Restricted HTML

  • Allowed HTML tags: <a href hreflang> <em> <strong> <cite> <blockquote cite> <code> <ul type> <ol start type> <li> <dl> <dt> <dd> <h2 id> <h3 id> <h4 id> <h5 id> <h6 id>
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.

BeritaSatu Network